Surabaya (beritajatim.com) – Kota Pahlawan, Surabaya, menjadi pusat perhatian bagi komunitas Tionghoa di Indonesia. Pasalnya, pada Minggu (15/9/2024), kota ini menjadi tuan rumah ajang bergengsi Miss Tionghoa Indonesia 2024. Kompetisi yang pertama kali digelar secara nasional ini berhasil menyedot perhatian ratusan peserta dari 16 provinsi di seluruh Indonesia.
Miss Tionghoa Indonesia 2024 bukanlah sekadar ajang pencarian wajah cantik. Kompetisi ini dirancang untuk menjadi wadah bagi para wanita muda keturunan Tionghoa untuk menampilkan bakat, kecerdasan, dan kepedulian sosial. Para finalis tidak hanya dinilai dari penampilan fisik, tetapi juga dari kemampuan berkomunikasi, pengetahuan tentang budaya Tionghoa, serta kreativitas dalam mengeksplorasi potensi diri.
“Kami ingin menunjukkan bahwa wanita Tionghoa Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujar Roy E Mahieu, pendiri Peraga Indonesia, penyelenggara Miss Tionghoa Indonesia 2024. “Melalui ajang ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai keberagaman budaya dan menjadi role model bagi masyarakat.”
Sebanyak 40 finalis yang lolos seleksi dari berbagai daerah akan bersaing memperebutkan gelar Miss Tionghoa Indonesia 2024. Mereka akan menampilkan berbagai kemampuan, mulai dari parade bakat, sesi tanya jawab, hingga peragaan busana. Para juri yang terdiri dari para ahli di bidang kecantikan, budaya, dan fashion akan menilai penampilan para finalis secara ketat.
Salah satu keunikan dari Miss Tionghoa Indonesia 2024 adalah tantangan bagi para finalis untuk membuat video yang mengangkat tema budaya akulturasi dan pojok kota. Mereka harus mengeksplorasi tempat-tempat ikonik di daerah masing-masing dan menampilkannya dalam sebuah video yang kreatif.
Ajang Miss Tionghoa Indonesia 2024 mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, komunitas Tionghoa, maupun para sponsor. Beberapa sponsor yang terlibat antara lain UBS Gold, Chery, dan PT SPS.
UBS Gold, sebagai sponsor utama, menyediakan mahkota bertabur emas untuk sang juara. Mahkota ini dirancang khusus untuk melambangkan kecantikan, keanggunan, dan kecerdasan seorang wanita Tionghoa. Sementara itu, Chery turut meramaikan acara dengan memamerkan mobil listrik Omoda E5, yang menjadi simbol komitmen perusahaan terhadap lingkungan.
Pemenang Miss Tionghoa Indonesia 2024 diharapkan dapat menjadi duta budaya yang baik dan mempromosikan nilai-nilai positif kepada masyarakat. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar komunitas Tionghoa di Indonesia.
“Kami berharap Miss Tionghoa Indonesia dapat menjadi ajang yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Nita Kartika, Ketua Panitia Penyelenggara. “Melalui ajang ini, kita dapat melihat betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia,” tambahnya.[rea/kun]
Link informasi : Sumber