Redaksi

Minim Ruang Kelas, Puluhan Murid SD di Malang Belajar di Teras Sekolah

malang, sekolah rusak

Malang (beritajatim.com) – Puluhan murid di SDN 4 Kedung Banteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terpaksa harus belajar di teras sekolah. Relokasi tersebut dilakukan setelah gedung lama di tempat itu roboh akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Kepala SDN 4 Kedung Banteng Siti Nur Hasana mengatakan, untuk murid kelas 5 dan 6 terpaksa memanfaatkan teras sekolah untuk belajar. Dengan ditempatinya dua ruang kelas yang ada saat ini, hal itu masih kekurangan 4 ruang kelas ditambah 1 ruang guru.

“Semoga pembangunan 4 ruang kelas dan 1 ruang guru ini segera terealisasi,” ujar Siti, Senin (7/10/2024).

Siti menjelaskan, meski di gedung baru ini aman dari ancaman banjir dan tanah longsor, namun proses belajar mengajar kurang nyaman. Karena siswa-siswi di tempat itu terpaksa belajar dalam ruangan yang di sekat dan harus berbagi ruang dengan kelas lain.

Hal ini disebabkan, karena pembangunan gedung tersebut harus dilakukan dengan cara bertahap.
“Kami terpaksa menggabungkan kelas 1 dan 2. Kemudian kelas 3 dan 4. Sedangkan untuk siswa kelas 5 dan 6 harus belajar di teras,” tegasnya.

Selain keterbatasan ruang kelas untuk belajar siswa, lanjut Siti, jumlah siswa di SDN 4 Kedung Banteng juga terbilang minim yaitu hanya 47 orang. Menurut Siti, jumlah itu terjadi setelah adanya penurunan jumlah siswa baru pada tahun ini. Jumlah murid kelas 1 saat ini hanya ada 8 orang.

“Bagi warga yang berdomisili di sebelah barat bukit, mereka sekolahkan putra-putrinya di SDN terdekat. Sedangkan mereka yang bertempat tinggal di sebelah timur sekolah, di sana juga ada lembaga pendidikan swasta. Lembaga ini hanya mencakup warga di dua RW. Terletak di RT 32/RW 09 dan RT 35/RW 09,” bebernya.

Guna meningkatkan jumlah siswa, Siti berupaya semaksimal mungkin dengan meningkatkan ekstrakurikuler seperti menari, beladiri, dan ekstra wajib seperti pramuka. “Sebenarnya anak-anak di sini cukup bakat dalam bidang seni tari. Dan itu layak untuk dikembangkan,” pungkasnya. [yog/suf]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar