Redaksi

PSHT dan PSHW Probolinggo Sepakat Damai, Komitmen Jaga Kamtibmas

jatim, perguruan silat, probolinggo

Probolinggo (beritajatim.com) – Dua perguruan pencak silat besar di Kabupaten Probolinggo, PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dan PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo), sepakat berdamai. Ikrar kesepakatan dan komitmen damai ini ditandatangani pada Senin (14/10/2024) di Mapolres Probolinggo.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Supardi, dan Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya perdamaian kedua perguruan silat ini.

Ikrar damai ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Probolinggo, khususnya setelah adanya insiden hilangnya bendera salah satu perguruan.

“Saya mengapresiasi inisiatif kedua perguruan silat untuk berdamai. Semoga dengan adanya ikrar ini, hubungan antar perguruan silat di Probolinggo semakin harmonis,” ujar Kapolres Probolinggo.

Kapolres juga berharap agar ikrar damai ini dapat menjadi contoh bagi perguruan silat lainnya untuk selalu menjaga kerukunan dan menghindari konflik.

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Supardi, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong terciptanya hubungan yang baik antar perguruan silat. “Kami akan segera mengadakan pertemuan dengan seluruh pengurus perguruan silat untuk mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul. Ia berharap dengan adanya ikrar damai ini, citra positif pencak silat di Kabupaten Probolinggo semakin terjaga.

Dengan terjalinnya kembali hubungan baik antara PSHT dan PSHW, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan pencak silat di Kabupaten Probolinggo. [ada/beq]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar