Banyuwangi (beritajatim.com) – Pagelaran Gandrung Sewu Banyuwangi akan kembali digelar akhir pekan ini. Tapi, patut dicatat karena warga maupun wisatawan tidak hanya menikmati tarian kolosal itu saja. Melainkan ada serangkaian acara yang mengikutinya.
Kepala Dinas Pariwisata Taufik Rohman menjelaskan Gandrung Sewu Banyuwangi akan dihelat dengan sejumlah rangkaian. Diawali 24 Oktober, Padang Ulanan yakni apresiasi tari dan musik tradisi pada pukul 14.00 siang.
Berlanjut, pada 25 Oktober berlangsung Meras Gandrung pada jam 16.00 WIB. Kegiatan juga akan dilanjutkan dengan Pagelaran Wayang Gagrak Banyuwangi pada jam 19.00 WIB.
“Pagelaran kolosal Gandrung Sewu akan berlangsung 26 Oktober mulai pukul 13.00 WIB di tepi Pantai Marina Boom,” ungkap Taufik.
Sendratari Gandrung Sewu, Kata Taufik, tahun ini akan mengisahkan tentang para penari Gandrung yang berlatar belakang dari berbagai suku di Banyuwangi. Mereka hidup dalam keadaan yang toleran, rukun dan guyub.
“Keragaman suku ini akan divisualisasikan oleh para penari Gandrung dengan menarikan tarian dari suku-suku tersebut diiringi lagu daerahnya masing-masing.
Penampilan atraksi seni dan budaya dari ragam suku ini akan menambah daya tarik tersendiri.
“Ini kan menjadi atraksi yang menarik, bagaimana seni budaya dari berbagai suku di Banyuwangi kita visualisasikan dalam sebuah koreografi yang apik dalam payung besar Gandrung Sewu,” kata Taufik. (rin/ted)
Link informasi : Sumber
