Malang (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Luluk Nur Hamidah, mengenang peristiwa kelam Tragedi Kanjuruhan saat berkunjung ke Kabupaten Malang, Jumat (25/10). Luluk menyatakan bahwa insiden yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Malang, khususnya para pendukung setia Arema FC.
“Kanjuruhan selalu di dalam hati kita,” ucap Luluk dengan penuh haru, mengingat tragedi yang menelan korban jiwa sebanyak 135 orang dan lebih dari 500 lainnya luka-luka.
Sebagai bentuk dukungan, Luluk menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung masyarakat Malang, khususnya para Aremania, pendukung setia Arema FC.
“Kita akan selalu support arek-arek Malang, juga teman-teman Aremania,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Luluk juga berjanji akan melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur. Ia bertekad untuk menjadikan stadion ini lebih baik dari sebelumnya sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan para pendukung Arema FC.
“Stadion Kanjuruhan, kalau Mbak Luluk jadi gubernur, tak ganti jadi lebih apik lagi,” tutupnya.
Peristiwa Kanjuruhan menjadi salah satu tragedi terbesar dalam dunia sepak bola Indonesia dan mengundang perhatian dunia internasional. Luluk Nur Hamidah berharap tragedi ini menjadi pelajaran penting dalam upaya meningkatkan keamanan dan fasilitas stadion di Indonesia. [yog/beq]
Link informasi : Sumber