Redaksi

Visi 3 Paslon Dibeberkan Dalam Debat Publik Pertama Pilkada Kota Malang

debat pilkada kota malang 2024, kpu kota malang, pilkada kota malang 2024, pilwali kota malang 2024

Malang (beritajatim.com) – Tiga pasangan calon kspala daerah Kota Malang hadir dalam debat publik pertama yang digelar oleh KPU Kota Malang pada Sabtu, (26/10/2024). Debat kali ini mengambil tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’.

Ketiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang adalah, paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, paslon nomor urut 2 Moch Anton-Dimyati Ayatulloh, paslon nomor urut 3 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko.

Paslon Wali diberi waktu pertama untuk menyampaikan visi dan misi. Mereka membacakan visi Kota Malang Mbois Berkelas, Wahyu menyebut WALI akan menggencarkan 5 program prioritas.

“Kesatu, seragam gratis bagi pelajar, SD, SMP, SMA. Seribu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Seribu even olahraga, seni, budaya dan ekonomi kreatif tiap tahun. Rp50 Juta pembangunan RT per tahun dan lima menyelesaikan masalah dasar perkotaan seperti banjir, macet dan parkir,” ujar Wahyu.

Paslon Sam HC – Ganis Rumpoko memaparkan visi Kota Malang sebagai Kota Nyaman, Kreatif dan Berdaya Saing. Visi ini dianggap sesuai dengan Visi Trisakti Bung Karno.

“Kami juga ingin perubahan dengan 9 program sing anyar. Satu kuliah gratis. Gampang kerjoan. Puskesmas mental. Males macet wegah banjir. Dokter mlebu kampung. Kota pintar dan lestari, curhat langsung. Usaha lancar jaya, jaring sosial,” ujar Sam HC.

Sementara Abah Anton – Dimyati Ayatulloh menyampaikan visi, Kota Malang Maju Bermartabat. Dengan tegas dia ingin menciptakan generasi emas Kota Malang dengan memastikan tak ada anak putus sekolah hingga mewujudkan fasilitas kesehatan yang layak.

“Ada 5 misi kami. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat. Menguatkan ekonomi lokal yang produktif dan berdaya saing. Meningkatkan kualitas infrastruktur yang modern, eksesibel dan berkelanjutan. Mengembangkan kehidupan sosial dan budaya yang harmonis dan berkeadilan. Serta memajukan inovasi tata kelola dan pelayanan publik yang responsif dan profesional,” ujar Abah Anton. (luc/kun)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar