Surabaya (beritajatim.com)– Dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) asal Bali, I Putu Evan Priya Saguna dan I Ketut Rama Adi Widhiarta, berhasil masuk dalam Top 3 Pertamuda Seed and Scale 2024 kategori energi founder. Inovasi mereka berupa alat pembersih panel surya otomatis bernama PV Cloost berhasil menarik perhatian juri dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Pertamina.
Putu Evan, mahasiswa Teknik Mesin, dan Ketut Rama, mahasiswa Teknik Elektro, menciptakan PV Cloost sebagai solusi atas permasalahan efisiensi panel surya. Menurut Putu Evan, panel surya yang kotor dapat mengurangi produksi listrik hingga 20–40 persen.
“PV Cloost adalah alat pembersih otomatis yang dapat dikendalikan melalui aplikasi. Alat ini dilengkapi sikat dan nozzle penyemprot air untuk memaksimalkan proses pembersihan secara aman dan efisien,” ujar Putu Evan saat diwawancarai.
PV Cloost: Inovasi Ramah Lingkungan
PV Cloost dirancang untuk menjadwalkan pembersihan panel surya tanpa intervensi manual. Alat ini diharapkan menjadi solusi praktis baik untuk industri maupun rumah tangga. Saat ini, PV Cloost masih dalam tahap prototipe pertama, hasil dari riset intensif selama tiga bulan.
Dengan dukungan dana pengembangan dari Pertamina, tim ini berencana mengembangkan prototipe kedua agar PV Cloost siap untuk diproduksi massal. “Kami ingin menyempurnakan mekanisme pembersihan dan menggunakan bahan yang layak untuk produksi skala besar,” tambah Putu Evan.
Belajar Bisnis di Pertamuda Seed and Scale 2024
Selain menjadi ajang inovasi, Pertamuda Seed and Scale 2024 memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang komersialisasi produk.
“Sebagai mahasiswa teknik, kami tidak memiliki latar belakang bisnis. Namun, Pertamuda memfasilitasi kami belajar tentang bisnis, pemasaran, dan cara memasarkan produk ke masyarakat luas,” ungkap Putu Evan.
Kompetisi ini, menurutnya, tidak hanya menjadi wadah pengembangan inovasi tetapi juga mendorong peserta untuk melihat potensi bisnis dari produk yang dikembangkan.
Mendorong Efisiensi Energi Terbarukan
PV Cloost diharapkan menjadi inovasi yang mendukung penggunaan energi terbarukan secara lebih optimal. Dengan alat ini, panel surya dapat tetap bersih dan efisien, sehingga mendorong adopsi energi ramah lingkungan di Indonesia.
Keberhasilan Putu Evan dan Ketut Rama membuktikan bahwa inovasi anak muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan sekaligus mendukung transformasi energi di masa depan. [beq]
Link informasi : Sumber