Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan resmi meluncurkan sistem Desk Pilkada sebagai upaya mendukung penghitungan cepat hasil pemungutan suara. Sistem ini melibatkan kerjasama antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto, menyampaikan bahwa Desk Pilkada akan mengandalkan petugas di setiap desa. Sebanyak dua petugas ditempatkan di 365 desa, sehingga total terdapat 730 petugas yang bertugas untuk input data dari tiap TPS.
“Desk Pilkada ini dirancang untuk menghitung cepat hasil pemungutan suara di tingkat desa. Data dari masing-masing TPS akan diinput oleh petugas ke aplikasi khusus,” jelas Eddy, Selasa (26/11/2024).
Data hasil penghitungan cepat ini akan diolah melalui aplikasi khusus yang dikembangkan bersama Dinas Kominfo. Namun, akses terhadap data tersebut bersifat terbatas dan hanya dapat diakses oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko.
“Hasil ini sifatnya rahasia. Sekda menjadi satu-satunya pihak yang memiliki akses, dan hasil akhir tetap akan diumumkan oleh KPU,” tambah Eddy.
Eddy menjelaskan bahwa anggaran Desk Pilkada bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk mendukung operasional petugas di tingkat desa hingga kecamatan.
“Anggarannya berada di bawah Bakesbangpol, dengan porsi terbesar digunakan untuk operasional para petugas operator. Dana ini sepenuhnya diambil dari APBD 2024,” ungkap Eddy. [ada/beq]
Link informasi : Sumber