Blitar (beritajatim.com) – Jalan Nasional Blitar-Malang di Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar nyaris putus. Pasalnya badan jalan tersebut mengalami retakan dan ambles sedalam 40 centimeter.
Untuk lebar retakan mencapai 20-30 centimeter. Akibatnya lalu lintas dari Blitar-Malang terganggu. Arus lalu lintas dari Malang-Blitar pun dilakukan buka tutup dengan satu jalur.
“Kami sudah pasang polis line agar pengendara berhati-hati dan mengurangi kecepatan. sampai saat ini belum ada laporan kendaraan yang jatuh dan sebagainya,” ungkap Kapolsek Selorejo, AKP Eko Sanusi, Selasa (3/12/2024).
Jalur lalu lintas dari Blitar ke Malang atau sebaliknya kini dilakukan buka tutup. Hal itu dilakukan karena retakan di salah satu sisi badan jalan terbilang cukup lebar dan berbahaya jika dilintasi oleh kendaraan.
“Kalau bahaya tetap bahaya. karena longsor kami tidak tahu. itu jalan retak terus putus rawan longsor. karena itu jurang juga. kami juga sudah melaporkan kejadian itu ke balai besar jalan nasional Surabaya,” ungkap, Hamdam Zufikrii, Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Blitar.
Sebenarnya saat ini jalan yang mengalami retak dan longsor tersebut sudah dilakukan pengerukan sementara. Hal ini dilakukan agar kondisi jalan tetap bisa dilewati oleh kendaraan ringan.
Namun demikian jalan tersebut tetap saja membahayakan. Sehingga untuk sementara waktu, ada petugas dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Blitar yang bersiaga di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
“Itu retaknya sampai bawah kalau ditambal justru membahayakan dikira aman ternyata rawan longsor,” ungkapnya. [owi/beq]
Link informasi : Sumber