Surabaya (beritajatim.com) – Kuota penonton Persebaya Surabaya resmi dibatasi. Tadinya 50 ribu penonton, pihak keamanan hanya memberikan kuota sebesar 20 ribu di pertandingan antara Persebaya melawan Arema FC, Sabtu (7/12/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Lukman Al Hakim, Bonek asal Kupang Segunting mengatakan, adanya batasan kuota ini mengecewakan. Apalagi saat ini tim besutan Paul Munster ini berada di puncak klasemen.
“Perihal pengurangan kuota penonton menjadi 20 ribu, sebagai bonek kecewa. Apalagi sekarang lagi on fire. Kemarin sudah mengalahkan Madura United di Bangkalan. Otomatis antusias bonek buat mendukung Persebaya makin banyak,” ungkap pria berusaia 30 tahun ini.
Sebagai suporter, dirinya berharap aparat kepolisian memberikan sedikit tambaham kuota, mengingat saat ini suporter sudah jauh lebih baik menghadapi tim-tim rival seperti Persija Jakarta maupun Arema FC.
“Semoga pihak keamanan memberi tambahan kuota. Karena bonek sekarang sudah berusaha menjadi baik. Para pemain pun datang ke stadion sudah tanpa mobil rantis,” imbuhnya.
Seharusnya, kata dia, aparat kepolisian bisa mengkaji ulang hasil keputusan perihal pengurangan kuota suporter. Evaluasi dari sebelumnya dan meyakini suporter saat ini berbeda.
“Semoga pihak keaman mengkaji ulang perihal kuota penontonya, Karena dilihat juga GBT sejauh ini juga lebih baik dari stadion manapun. Sudah ada tribun anak dan banyak yang bawa keluarga ke stadion,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan bahwa pertandingan ini menjadi perhatian khusus aparat keamanan. Ia menyebutkan, pengamanan difokuskan untuk mencegah aksi provokatif baik di dalam maupun luar stadion. [way/suf]
Link informasi : Sumber