Lumajang (beritajatim.com) – Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dalam Pilkada 2024 yang digelar dalam rapat pleno terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang telah selesai. Namun, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya.
Halim Bahriz, anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon (paslon) memiliki dampak pada tingkat partisipasi proses penyelenggaraan Pilkada 2024
“Program atau janji yang ditawarkan paslon juga dapat memengaruhi partisipasi masyarakat dalam Pilkada,” tambahnya.
Selain faktor kepercayaan, Halim juga menyoroti rasa jenuh juga menjadi salah satu penyebab utama menurunnya tingkat partisipasi masyarakat.
“Penurunan ini disebabkan oleh pelaksanaan yang waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Pilpres sebelumnya, sehingga masyarakat merasa jenuh,” ujar Halim saat ditemui di Gedung Rock Convention Center, Rabu (4/12/2024) malam.
Berdasarkan data, tingkat partisipasi masyarakat Lumajang pada Pilpres dan Pileg 2024 mencapai 83,5 persen. Dari total 837.666 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 699.451 orang menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, tingkat partisipasi pada Pilkada tercatat lebih rendah, yaitu 76,87 persen dari 838.595 DPT. Rinciannya, sebanyak 642.024 orang berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub), dan 641.864 orang mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup).
Ketua KPU Lumajang, Henariza Febriadmaja, merinci data partisipasi berdasarkan jenis kelamin. Dalam Pilgub, jumlah pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya adalah 301.935, sementara pemilih perempuan mencapai 340.089. Sedangkan dalam Pilbup, jumlah pemilih laki-laki yang berpartisipasi adalah 301.775, dan pemilih perempuan tetap sama di angka 340.089.
“DPT laki-laki 410.890, perempuan 427.705, jumlah 838.595. Jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya, laki-laki 301.935, perempuan 340.089, jumlah 642.024 untuk Pilgub. Jumlah pemilih DPT yang menggunakan hak pilihnya, laki-laki 301.775, perempuan 340.089, jumlah 641.864 untuk Pilbup” papar Febri
Penurunan tingkat partisipasi ini menjadi perhatian serius KPU Lumajang. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi dan memperbaiki strategi agar partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang dapat kembali meningkat. [vid/aje]
Link informasi : Sumber