Mojokerto (beritajatim.com) Sebagai wujud kepedulian akan bencana banjir yang terjadi, Polres Mojokerto Kota menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir. Pihak kepolisian ini juga mendirikan Posko Tanggap Bencana di Balong Cangkring, Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Selain membagikan sembako, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri diwakili Wakapolres Kompol Suwarno bersama pejabat utama juga mendirikan Posko Tanggap Bencana. Posko Tanggap Bencana didirikan bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat masih tergenang.
“Kami telah membantu evakuasi nasyarakat di beberapa titik. Selain itu, kami juga mendirikan Posko Tanggap Bencana yang dapat memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).
Dalam penyaluran sembako tahap pertama, ada sebanyak 35 dus mie Instan, 100 kgg beras, 20 dus air mineral, telur 2 krat dan obat-obatan telah didistribusikan melalui Posko Tanggap Bencana Polres Mojokerto. Sebelumnya Polres Mojokerto Kota juga telah membagikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak.
“Bantuan yang telah disalurkan semoga mampu meringankan beban warga yang terdampak banjir dan semoga banjir yang melanda beberapa di wilayah Hukum Polres Mojokerto Kota segera surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali,” harapnya.
Sebelumnya, hujan yang menguyur wilayah Mojokerto menyebabkan banjir di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto meluas. Tercatat, ada sebanyak 2.859 warga di empat kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon terdampak banjir.
Di Kelurahan Booto, banjir merendam dua lingkungan yakni Lingkungan Tenggilis dan Blooto. Di Kelurahan Tenggilis ada 505 warga terdampak, sementara di Lingkungan Blooto ada 45 warga terdampak banjir. Di Kelurahan Metikan yakni Lingkungan Cakarayam Baru dengan 900 warga terdampak.
Di Kelurahan Prajurit Kulon merendam Lingkungan Prajurit dengan 340 warga terdampak dan Jayeng dengan 360 warga terdampak. Di Kelurahan Pulorejo merendam tiga lingkungan yakni BC 2 dengan 529 warga terdampak, BC 1 dengan 80 warga terdampak dan Pulokulon dengan 100 warga terdampak. [tin/aje]
Link informasi : Sumber