Gresik (beritajatim.com) – Prospek pasar properti di tahun 2025 bakal bergairah. Salah satu pemicunya adalah pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menyinkronkan sejumlah stimulus agar daya beli masyarakat terhadap sektor ini terus tumbuh.
Cerahnya sektor properti ditangkap langsung oleh salah satu pengembang PT Bhakti Lingga Pertiwi (BLP) Gresik. Sebagai strateginya agar terus on the track. Pengembang ini membidik segmen keluarga muda, atau karyawan mengingat daya belinya sangat tinggi.
Manager Marketing PT BLP Gresik, Achmad Zainul Arif mengatakan, alasan dibidiknya segmen pegawai karena pasarnya sangat tinggi. Ditambah di Gresik atau Surabaya banyak pegawai bekerja di industri. Tentunya membutuhkan hunian yang resprentatif.
“Di segmen ini kami menawarkan rumah hunian dengan kisaran harga Rp 426 juta di lokasi Perum Pondok Permata Suci (PPS). Ada 380 unit yang berdiri di area 5,4 hektar,” katanya kepada beritajatim.com, Sabtu (14/12/2024).
Achmad Zainal Arief Yakin dengan membidik segmen pegawai muda. Hunian rumah yang ditawarkan bakal sold out. Pasalnya, di area baru itu juga dilengkapi beberapa fasilitas seperti jaringan PLN, PDAM dan internet bawah tanah serta sistem keamanan satu pintu gerbang (one gate system).
“Permata Lokavazza yang kami tawarkan ini dirancang khusus sebagai tempat kehidupan baru, dan cocok buat keluarga muda. Apalagi aksesnya terintegrasi dengan Perum PPS,” ungkapnya.
Sementara itu, M.Rony salah satu keluarga muda asal Kecamatan Manyar menuturkan, dirinya sengaja bersama istri dan anaknya berusia 4 tahun datang ke kantor BLP Gresik ingin melihat langsung hunian baru.
“Harganya masih terjangkau apalagi syarat untuk pemesannya di bank yang ditunjuk cukup mudah. Cocok buat keluarga seperti saya,” pungkas karyawan swasta yang bekerja di Surabaya itu. [dny/ian]
Link informasi : Sumber