Pamekasan (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, melibatkan sejumlah instansi berbeda dalam rangka mengantisipasi sekaligus mencegah berbagai potensi bencana alam yang kemungkinan terjadi di wilayah setempat.
Instansi gabungan tersebut tergabung dalam Tim Satgas yang bertugas di pusat kendali Pos Terpadu Darurat Bencana Hidrometeorologi di sisi selatan area Monumen Arek Lancor Pamekasan.
“Sebagai langkah antisipatif, kami membentuk Tim Satgas lintas instansi, di antaranya TRC BPBD, PUPR hingga komunitas relawan yang tergabung dalam FPRB Pamekasan,” kata Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, Sabtu (14/12/2024).
Lebih lanjut disampaikan jika pembentukan tim satgas sekaligus pendirian pos terpadu di pusat kota, dilakukan sebagai langkah antisipatif sekaligus upaya mencegah berbagai potensi bencana di Pamekasan. “Termasuk juga pencegahan dan penanggulangan bencana alam,” ungkapnya.
“Selain itu kami juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah petugas dari berbagai instansi terkait guna memperketat pemantauan dan pengawasan. Sehingga ketika terjadi bencana bisa segera diketahui dan segera ditangani oleh petugas,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, sebagai langkah antisipatif lainnya juga dilakukan koordinasi dengan TNI-Polri, termasuk sejumlah petugas di seluruh kecamatan di Pamekasan. “Hal ini kita lakukan agar semua pihak ikut serta dan membantu melakukan pengawasan dan deteksi dini,” jelasnya.
“Dari itu kami juga mengajak masyarakat, agar bersama-sama melakukan pengawasan dan deteksi dini terhadap bencana alam, jika ada kejadian yang berpotensi segera laporkan kepada petugas terdekat, atau bisa langsung ke pusat pos terpadu,” pungkasnya. [pin/ian]
Link informasi : Sumber
