Mojokerto (beritajatim.com) – Uap panas keluar dari dalam tanah di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto membuat heboh. Uap panas yang keluar dari dalam tanah ini diketahui warga sejak, Senin (16/12/2024) sore usai banjir surut
Semburan asap putih pertama kali diketahui warga setelah mencurigai aroma menyengat yang merebak. Warga pun mencari sumber aroma yang menyengat tersebut dan mendapati uap panas berwarna putih keluar dari dalam tanah di pinggir jalan.
Tepatnya berada di tepi Jalan Blooto-Pulorejo yang tak jauh dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kota Mojokerto. Warga pun berdatangan untuk melihat munculnya asap putih di lokasi yang sepekan terakhir terendam banjir tersebut.
Ketua RW 01, Mulyono mengatakan, ia memduga uap panas yang keluar dari dalam tanah tersebut adalah belerang. “Di sini ada bekas bor-boran yodium. Nggak tahu gimana kok bisa muncul di sini, pokoknya muncul setelah banjir,” ungkapnya, Selasa (17/12/2024).
Sebelum uap panas keluar dari dalam tanah, tiga hari sebelumnya banyak ikan mati di lokasi. Lokasi semburan uap panas tersebut di saluran air yang ada di pinggir Jalan Blooto-Pulorejo. Tak hanya ikan, katak dan ular ditemukan mati di lokasi.
“Begitu air banjir surut muncul semburan ini. Kalau diamati ini beracun karena hewan-hewan itu mati. Warga berharap secepatnya ditanggani, kalau beracun warga saya bahaya RW saya. Termasuk RT 3 terdampak semua,” katanya.
Ia menjelaskan uap panas yang keluar dari dalam tanah tersebut menimbulkan bau mirip belerang. Ia khawatir semburan uap panas berwarna putih tersebut beracun lantaran banyak hewan di sekitar ditemukan mati.
“Semoga cepat ditanggani karena kalau memang beracun kan bahaya. Banyak hewan mati di sini, rumah yang dekat lokasi ini tahu ada ular besar keluar mungkin ngungsi karena muncul uap ini,” tegasnya. [tin/aje]
Link informasi : Sumber