Redaksi

Viral Tiket Masuk Tumpak Sewu Ditarik Tiga Kali, Dinas Pariwisata Lumajang Angkat Bicara

air terjun tumpak sewu, lumajang, viral

Lumajang (beritajatim.com) – Polemik penarikan tiket masuk berulang kali di kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu akhirnya mendapat tanggapan resmi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Kamis (19/12/2024).

Kepala dinas, Yuli Harismawati, membenarkan adanya laporan mengenai wisatawan yang diminta membayar tiket hingga tiga kali saat berkunjung ke salah satu destinasi wisata paling populer di Jawa Timur itu. “Kami telah menerima laporan dan video yang viral di media sosial terkait keluhan wisatawan tersebut,” ujar Yuli.

Yuli menjelaskan bahwa pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada pihak-pihak terkait, khususnya yang mengelola kawasan di sisi Kabupaten Malang, agar tidak melakukan penarikan tiket di area dasar sungai. “Sudah ada larangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tidak menarik tiket di bawah,” tegasnya.

Seharusnya, penarikan tiket hanya dilakukan satu kali, yaitu di pintu masuk utama yang telah ditetapkan. Namun, kenyataannya masih banyak wisatawan yang mengeluhkan adanya penarikan tiket tambahan saat mereka sudah masuk ke dalam kawasan wisata. “Ini sangat merugikan bagi wisatawan dan juga berpotensi merusak citra pariwisata Lumajang,” tambah Yuli.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang. “Kami akan mencari solusi terbaik agar wisatawan tidak lagi merasa dirugikan,” kata Yuli.

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah dengan membuat perjanjian kerja sama terkait pengelolaan kawasan wisata Tumpak Sewu. Selain itu, penggunaan sistem tiket elektronik (e-ticketing) juga dinilai sebagai solusi yang efektif untuk mencegah praktik penarikan tiket berulang. “Kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam Tumpak Sewu dengan nyaman dan aman,” pungkas Yuli. [kun]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar