Redaksi

KESDM Sebut Erupsi Gunung Raung di Jatim Hal Wajar

badan geologi, banyuwangi, erupsi, gunung raung, jatim, jawa timur, kesdm, vulkanik

Banyuwangi (beritajatim.com) – Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. Ir. Muhammad Wafid, menyatakan bahwa erupsi Gunung Raung yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) merupakan fenomena yang wajar. Hal ini sesuai dengan status Gunung Raung yang saat ini berada di Level II (Waspada), dengan aktivitas fluktuatif dan potensi erupsi sewaktu-waktu.

Menurut Wafid, pengamatan visual menunjukkan hembusan gas berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal. Ketinggian hembusan gas mencapai 50-500 meter dari puncak. “Dari warna hembusan gas menunjukkan dominan uap air, tidak ada material batuan atau abu yang terbawa ke permukaan,” jelas Wafid.

Wafid juga menjelaskan bahwa rekaman kegempaan selama periode ini menunjukkan tingkat aktivitas yang wajar untuk gunung berstatus Level II. Berikut data kegempaan yang dicatat:

  • 197 kali gempa Hembusan
  • 3 kali gempa Vulkanik Dangkal
  • 4 kali gempa Tektonik Lokal
  • 34 kali gempa Tektonik Jauh
  • 23 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-17 mm (dominan 2.5 mm)

Gunung Raung mengalami erupsi pertama pada pukul 09.30 WIB, dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter di atas puncak (5.332 meter di atas permukaan laut). Kolom erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.

Erupsi susulan tercatat terjadi sebanyak tiga kali, masing-masing pada pukul 10.25 WIB, 10.31 WIB, dan 10.35 WIB. Namun, kolom erupsi tidak dapat diamati karena tertutup kabut.

“Erupsi ini mencerminkan aktivitas vulkanik Gunung Raung yang fluktuatif. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait,” pungkas Wafid. [rin/beq]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar