Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah gudang penggilingan dan oven padi di milik Sigit Riyanto (45) Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilalap si jago merah pada Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran terjadi saat para pekerja sudah pulang, menyisakan kobaran api yang membakar atap gudang dengan hebat. Akibatnya, 30 ton gabah ludes terbakar.
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Namun, tumpukan padi di dalam gudang membuat proses pemadaman api menjadi lebih sulit.
Dugaan sementara, api berasal dari mesin oven padi yang mengalami korsleting listrik. Warga sekitar pertama kali menyadari adanya kebakaran ketika melihat api sudah membesar dan membakar atap gudang.
Supriyanto, salah satu pekerja, mengungkapkan bahwa semua mesin sudah dimatikan sebelum para pekerja pulang. “Kami baru saja pulang, semua mesin sudah mati. Tahu-tahu terbakar, dikasih tahu warga. Kita langsung panik dan berusaha memadamkan api,” ujarnya.
Kapolsek Kedunggalar, AKP Karno, menjelaskan bahwa kebakaran kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting pada mesin oven padi. “Api membakar gudang oven padi, diduga berasal dari korsleting di mesin pengopenan. Sebanyak 30 ton padi ikut terbakar,” katanya.
Api berhasil dipadamkan setelah satu setengah jam upaya pemadaman. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp50 juta. [fiq/kun]
Link informasi : Sumber