Redaksi

Harga Cabai Rawit di Ngawi Tembus Rp120 Ribu per Kilogram Tingkat Eceran

cabai rawit, eceran, harga, ngawi

Ngawi (beritajatim.com) Harga cabai rawit di pasar tradisional Ngawi, Jawa Timur, melambung tajam sejak awal tahun baru, 1 Januari 2025. Hingga Kamis (02/01/2025) pagi, harga cabai rawit di tingkat pedagang grosir mencapai Rp100 ribu per kilogram, sementara di tingkat eceran bahkan tembus Rp120 ribu per kilogram. Kenaikan ini memaksa masyarakat beralih ke alternatif lebih murah, seperti cabai hijau atau cabai merah keriting.

Menurut pedagang grosir di Pasar Besar Ngawi, lonjakan harga cabai rawit disebabkan minimnya pasokan dari pemasok utama. Sebelumnya, harga cabai rawit berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram, namun naik drastis menjadi Rp100 ribu. Bahkan, beberapa pedagang mengaku sempat kehabisan stok akibat keterbatasan pasokan.

“Harga cabai sudah tembus Rp100 ribu sejak tahun baru. Pembeli banyak yang mengeluh karena stoknya memang sedikit,” ujar Suprapto, pedagang grosir di Pasar Besar Ngawi.

Tingginya harga cabai memaksa masyarakat, termasuk pelaku usaha kuliner, mencari alternatif lain. Cabai hijau, yang harganya lebih terjangkau, kini menjadi pilihan utama. Harga cabai hijau mengalami kenaikan dari Rp20 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai tampar yang stabil di harga Rp60 ribu per kilogram juga menjadi opsi untuk menekan biaya produksi.

“Di eceran sudah Rp120 ribu, jadi saya terpaksa campur cabai hijau dan keriting supaya tetap untung,” keluh Sumarno, pedagang bakso keliling.

Selain cabai, sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga. Di pasar tradisional Ngawi, harga bawang merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Harga bawang putih juga mengalami peningkatan, dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam tetap tinggi di angka Rp30 ribu per kilogram. [fiq/aje]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar