Redaksi

Hutan Wakaf YPM Ngembat Mojokerto, Dedikasi Ribuan Tangan

hutan wakaf ypm, lingkungan, mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Desa Ngembat di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ada berdiri Hutan Wakaf Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM). Sebuah oase hijau yang lahir dari semangat konservasi lingkungan berbasis ibadah sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan ekosistem bumi.

Berdirinya Hutan Wakaf YPM di sudut asri Desa Ngembat ini upaya konservasi alam yang diinisiasi oleh YPM untuk meminimalisir bencana banjir. Terhitung sejak Desember 2021, Hutan Wakaf YPM seluas 1,6 ha telah menjadi saksi dedikasi ribuan tangan yang bekerja bersama untuk menghijaukan lahan kritis.

Ketua Hutan Wakaf, Agus Sugirto mengatakan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki ekosistem, tetapi juga menjadi wujud nyata dari amal jariyah. “Sebuah kontribusi berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkapnya, Jumat (3/1/2024).

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti Mapala UMAHA, Yayasan Cempaka, Yayasan Bambu Lestari, serta dukungan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas Sampean. Hutan ini kini dipenuhi pohon-pohon rimba campur yang memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomis

“Pohon-pohon yang ditanam beragam mencakup jenis beringin keanekaragaman hayati dan meningkatkan daya dukung lingkungan. Hutan Wakaf YPM adalah tempat pendidikan, tempat spiritualitas bertemu dengan aksi nyata. Dalam setiap kegiatan penanaman, selalu ada doa bersama,” katanya.

Membangun hubungan yang lebih mendalam antara manusia dan alam. Sebagai wujud pendidikan lingkungan, program Hutan Wakaf dirancang untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya pelestarian alam. Selain itu, hutan juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui hasil hutan.

“Harapannya program ini dapat diakui oleh pemerintah daerah sebagai sumbangsih nyata dari masyarakat untuk konservasi. Kita berharap agar lahan hutan wakaf YPM terus tumbuh di beberapa tempat lain, khususnya di wilayah daerah tangkapan air sehingga memberikan dampak lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat,” tegasnya. [tin/but]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar