Redaksi

Ini Sumber Penularan Terbesar Kasus PMK pada Ternak di Mojokerto

disperta kabupaten mojokerto, kasus pmk, mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto menyebut sumber penularan terbesar kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) karena dapat menyebar melalui udara dan benda-benda yang terkontaminasi. Sehingga tercatat sepanjang Desember 2024, ada 244 ekor sapi terjangkit PMK.

Data tersebut masuk dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Dari 244 ekor sapi positif PMK di Kabupaten Mojokerto tersebut, kecamatan tertinggi kasus PMK ada di Kecamatan Kutorejo mencapai 58 ekor sapi dan disusul Pacet 33 ekor sapi. Dari 244 ekor sapi positif PMK, 16 ekor diantaranya mati.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Disperta Kabupaten Mojokerto, Tutik Suryaningdyah menjelaskan, jika penularannya diduga peternak beli sapi baru di pasar kemudian menular ke sapi lainnya dan sejumlah faktor lainnya. “Sumber penularan terbesar karena dapat menyebar melalui udara dan benda-benda yang terkontaminasi.

Perkembangan hari ini tidak ada kenaikan cuman ada penambahan tingkat kesembuhan, namun ada daerah belum melaporkan,” ungkapnya, Jumat (3/1/2025).

Kecamatan di ujung timur Kabupaten Mojokerto yakni Kecamatan Ngoro belum melaporkan perkembangan kasus PMK di wilayah tersebut. Selain itu, curah hujan yang tinggi juga disebut memicu penyebaran virus PMK sehingga kasus PMK pada ternak di Kabupaten Mojokerto kembali meningkat lagi.

“Kalau cuaca ekstrem hewan mudah stres dan daya tahan tubuh menurun, secara otomatis kalau daya tahan tubuh menurun mudah terserang penyakit. Apalagi hujan terus menerus. Karena matahari kurang sehingga kuman lebih cepat menyebar,” katanya.

Sebelumnya, kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak sapi kembali merebak di Kabupaten Mojokerto. Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto menerima laporan adanya peningkatan kasus PMK di Kabupaten Mojokerto sejak tanggal 2 Desember 2024 lalu. [tin/kun]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar