Redaksi

Tornado Api hingga Rumah Fotografer

itn, mahasiswa, malang, teknologi

Malang (beritajatim.com) – Mahasiswa Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali mencuri perhatian dengan pameran Nata Karya 4.0 yang berlangsung pada 15-16 Januari 2025. Bertempat di Gedung Kuliah lantai 3-4 Kampus 1 ITN Malang, acara ini memamerkan puluhan karya mahasiswa dari berbagai tingkat.

Karya mahasiswa seperti desain dua dimensi, tiga dimensi, hingga maket rumah tinggal profesi, dipamerkan pada ajang ini. Mengusung tema “The Importance of Creative Thinking in the Future”, pameran menjadi ajang penilaian akhir tugas besar dan untuk memamerkan kreativitas mahasiswa.

“Nata Karya kami gelar setiap semester sebagai pekan penilaian karya mahasiswa. Semua karya ditampilkan dalam format pameran agar bisa dinikmati oleh mahasiswa maupun masyarakat umum,” ujar Amar Rizqi Afdholy, ST., MT., dosen Arsitektur ITN Malang, Kamis (16/1/2025)

Karya yang memikat banyak perhatian adalah “Tornado Api” dari Asrah Ardiansyah, mahasiswa semester satu. Terinspirasi oleh fenomena alam tornado, ia merancang karya tiga dimensi menggunakan bahan sederhana seperti karton dan benang wol.

“Desain ini dilengkapi pedestal untuk memberikan titik keseimbangan yang kuat. Awalnya, saya bingung mencari ide hingga membaca berita tentang tornado. Dari situ, muncul inspirasi untuk membuat estetika bentuk tornado api,” jelas Asrah, mahasiswa asal Buton, Sulawesi Tenggara.

Foto BeritaJatim.com
Pameran yang dilakukan oleh mahasiswa ITN Malang. (Foto: Istimewa)

Mahasiswa lain, Muhammad Hanif Farhan, menampilkan karya dua dimensi. Karyanya berupa komposisi radial dengan garis-garis dan lingkaran.

Ia juga memamerkan desain dasar bertajuk “Garis dan Atsir” yang dibuat menggunakan drawing pen. “Tahapan awal desain seperti ini penting, meskipun nantinya semua akan menggunakan teknologi digital,” kata Hanif.

Mahasiswa semester tiga menunjukkan kreativitas yang lebih kompleks dengan membuat maket rumah tinggal profesi. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah Rumah Profesi Fotografer

Andrean Dhiva Cleo Aurellio, salah satu mahasiswa yang mengerjakan maket ini, menjelaskan konsep desainnya.

“Kami memisahkan ruang pribadi di lantai dua dan ruang publik di lantai satu sesuai kebutuhan klien. Saya juga menambahkan resapan air di sisi rumah agar mendukung ekosistem hijau,” ujar Andrean.

Muhammad Zudan Nada, anggota kelompok lain, menambahkan konsep sirkulasi udara terbuka dengan pencahayaan alami. “Kami juga mendesain dapur dan ruang keluarga dengan konsep open kitchen. Studio di lantai satu memiliki mezzanine sebagai ruang karyawan,” paparnya.

Selain memamerkan karya, acara ini menghadirkan narasumber dari S.A.D.E Studio dan Amalita Saputri S, Ars, M.Ds., alumnus Arsitektur ITN Malang. Keduanya memberikan wawasan tentang pentingnya berpikir kreatif dan aplikasinya di masa depan.

Pameran Nata Karya 4.0 membuktikan bahwa mahasiswa ITN Malang memiliki potensi besar untuk berinovasi. Karya seperti Tornado Api, desain rumah profesi, hingga eksplorasi dua dimensi menjadi bukti nyata perkembangan kreativitas di bidang arsitektur. (dan/ian)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar