Malang (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang sejak Kamis pagi menyebabkan sejumlah bencana alam, mulai dari banjir hingga tanah longsor. Salah satu lokasi terdampak parah adalah wilayah Kecamatan Bantur, di mana sungai di sebelah barat kantor kecamatan meluap dan merendam sekitar 30 rumah warga serta Kantor Kecamatan Bantur.
Menurut laporan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, ketinggian air di lokasi mencapai 50 cm. “Tim kami telah menerima laporan dari relawan PMI Kabupaten Malang sekitar pukul 17.15 WIB. Saat ini, kami sedang melakukan pendataan dan penanganan di lokasi,” ujar Sadono.
Hingga kini, hujan masih turun dengan intensitas sedang di wilayah tersebut. BPBD telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendata dampak kerusakan dan mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Belum ada laporan korban luka maupun estimasi kerugian akibat banjir luapan ini.
Selain Bantur, banjir luapan juga dilaporkan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, termasuk kawasan pemukiman di Sendangbiru dan Desa Sitiarjo. Air mulai menggenangi rumah warga, menambah daftar wilayah terdampak akibat hujan deras yang terus berlangsung.
Di kawasan Gunung Geger, Kecamatan Pagak, tanah longsor dilaporkan menutup akses jalan raya. Warga setempat bergotong-royong membersihkan material tanah liat yang menutup jalan untuk memulihkan akses transportasi.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat curah hujan yang tinggi masih berpotensi meningkatkan risiko banjir dan longsor. Informasi lebih lanjut akan terus disampaikan sesuai perkembangan di lapangan. [yog/beq]
Link informasi : Sumber
