Redaksi

Banyuwangi Rayakan Hari Jadi ke-253, Transformasi dan Prestasi Jadi Sorotan

banyuwangi, beritajatim, hari jadi banyuwangi, ipuk fiestiandani, jatim

Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi genap berusia 253 tahun pada 18 Desember 2024. Seiring bertambahnya usia, Banyuwangi telah bertransformasi menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia, terutama dalam bidang pengelolaan pemerintahan, pariwisata, dan inovasi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam pidatonya mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan daerah tersebut.

“Hari ini adalah momentum istimewa karena kita, masyarakat Banyuwangi, merayakan Hari Jadi Banyuwangi ke-253. Kita patut berbangga atas kota yang penuh sejarah, keberagaman, dan prestasi luar biasa,” ujarnya.

Upacara peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 diwarnai dengan nuansa keberagaman budaya. Para peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis yang hidup harmonis di Banyuwangi, seperti Madura, Jawa, Arab, Bali, Mandar, Bugis, hingga pakaian etnis Tionghoa yang dikenakan oleh Bupati Ipuk.

“Ini menyiratkan pesan kuat bahwa dengan semangat keberagaman, kita akan mewujudkan Banyuwangi yang semakin maju, sejahtera, dan berkah,” jelas Ipuk.

Bupati Ipuk juga menyoroti berbagai pencapaian Banyuwangi sepanjang tahun 2024, di antaranya penurunan angka kemiskinan dari 7,34 persen pada 2023 menjadi 6,54 persen pada 2024, penurunan kemiskinan ekstrem dari 0,47 persen pada 2023 menjadi 0,29 persen pada 2024.

Kemudian, penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 4,75 persen pada 2023 menjadi 4,03 persen pada 2024. Juga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 73,79 pada 2023 menjadi 74,30 pada 2024.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama, solidaritas, dan sinergitas semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan. Terima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi atas kontribusinya,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk menegaskan bahwa semangat gotong royong akan tetap menjadi kekuatan terbesar Banyuwangi dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersyukur dan berdoa agar Banyuwangi semakin maju dan diberkahi.

“Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua capaian Banyuwangi selama ini menjadi modal utama untuk melangkah ke depan,” tutupnya. [rin/beq]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar