Redaksi

Baru Diresmikan, Pagar GOR Kedungadem Bojonegoro Ambruk

ambruk, bojonegoro, desa dukohkidul, dinpora bojonegoro, gor kedungadem, kedungadem, longsor

Bojonegoro (beritajatim.com) – Pagar Gedung Olahraga (GOR) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro roboh. Tembok pagar yang roboh diduga karena terdampak sungai di depan bangunan longsor usai diterjang arus yang deras.

Bangunan yang diperuntukkan menunjang bakat olahraga warga di Kecamatan Kedungadem tersebut baru diresmikan oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto pada 15 Desember 2024 bersamaan dengan beberapa bangunan lain di GOR Utama Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

“Kita baru menerima laporan kemarin sore dan memang pagar depan GOR ambruk usai di daerah kami terjadi hujan lebat,” ujar Kepala Desa (Kades) Sidomulyo Kecamatan Kedungadem, Hari Agus, Senin (23/12/2024).

Hari Agus menambahkan, saat pembangunan GOR pihak kontraktor maupun dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah desa. Sehingga, dalam perencanaan tempat tidak ada kajian bersama dengan Pemdes.

“Sehingga kita tidak bisa memberitahukan bahwa arus sungai depan bangunan GOR itu deras atau tidak. Mereka kan tidak tahu,” jelas Hari Agus.

Pembangunan GOR Kedungadem itu, sesuai data di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro dilakukan 2022 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) dengan nilai anggaran sebesar Rp2,1 miliar. Hasil lelang dimenangkan oleh CV Devissa Utama yang beralamatkan di Desa Megale Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.

Pada 2024, Pemkab Bojonegoro melalui Dinpora kembali melakukan lelang terbuka dalam pembangunan GOR Kedungadem. Dari data LPSE Bojonegoro menyebutkan pembangunan GOR Kedungadem dimenangkan oleh CV Mulya Jaya Prima yang beralamatkan di Jalan Melati, Wisma Indah Timur, Kelurahan Ledokkulon dengan nilai kontrak Rp1,5 miliar.

Menanggapi hal itu, Wakil Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Sukur Prianto menyayangkan kondisi GOR Kedungadem yang baru diresmikan dan rusak. Menurutnya, sangat aneh untuk bangunan yang baru diresmikan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Baru diresmikan kok sudah roboh, besar kemungkinan kontruksi tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB),” tanya Sukur.

Pihaknya menambahkan setiap bangunan yang bersumber dari uang negara seharusnya memiliki perencanaan yang matang. Sehingga, memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Untuk memastikan hal itu, pihaknya dalam waktu dekat mengaku akan meninjau langsung ke lokasi GOR Kedungadem.

“Kalau seperti ini wajar kan kalau banyak warga yang mempertanyakan kualitas bangunan, Dispora harus bertanggung jawab soal ini. Kita akan cek kelokasi dan melihat kontruksi bangunan,” pungkasnya. [lus/beq]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar