Tuban (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban laporkan penanganan kasus 38 orang dinyatakan terdeteksi narkoba dari hasil tes urine yang dilakukan.
Laporan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar, Jumat (27/12/2024), menurut Kepala BNNK Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono bahwa sepanjang tahun 2024 sebanyak 38 orang dinyatakan positif terdeteksi narkoba, rinciannya, 14 positif Soma, 18 positif Benzo, 3 positif Sabu, 2 positif Morphine, dan 1 positif Amphetamine.
“Dari 38 orang tersebut, kami telah melaksanakan tes urine sebanyak 1.981 orang yang meliputi instansi pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat,” ujar Bagus Hari Cahyono.
Lanjut, 38 orang tersebut, sebanyak 13 orang telah menjalani rehabilitasi, sebab 25 orang lainnya terbukti positif usai mengonsumsi obat dari resep dokter.
“Hingga kini, sebanyak 40 orang telah direhabilitasi oleh BNNK Tuban,” imbuhnya.
Adapun, 40 tersebut di antaranya berasal dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNNK Tuban sebanyak 10 orang, dari BNNP Jatim 2 orang, sukarela 5 orang, razia melalui tes urine sebanyak 13 orang, dan penjangkauan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sebanyak 10 orang.
“Dari 40 orang itu, 20 di antaranya direhabilitasi di Klinik Pratama BNNK Tuban, 1 orang di Puskesmas Tuban, 9 orang di Klinik Ar-Rochma, 5 orang di IBM Kelurahan Kingking, dan 5 orang di IBM Kelurahan Gedongombo,” pungkasnya. [ayu/ian]
Link informasi : Sumber
