Pasuruan (beritajatim.com) – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pasuruan terus bertambah. Dalam beberapa hari, terdapat 139 kasus PMK dan 16 ekor ternak di antaranya mati.
Meski begitu, Pemkab Pasuruan belum memberikan vaksinasi terhadap ternak yang terjangkit kasus PMK dikarenakan menunggu vaksinasi dari pemerintah pusat. Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setyo Wardhana mengatakan bahwa pemberian vaksin terhadap ternak terjangkit PMK ini sangat penting.
“Tahun 2025 ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pasuruan tidak melakukan penganggaran untuk vaksinasi. Vaksinasi ini sendiri jika dianggarkan akan memakan kurang lebih Rp6 miliar, ini ditotal dengan jumlah populasi sapi perah dan sapi potong di Kabupaten Pasuruan,” jelas Waedhana, Selasa (7/1/2025).
Wardhana juga menyampaikan bahwa setiap tahun seharusnya Pemkab menganggarkan hal tersebut. Meski nantinya tidak ada kasus, dirinya juga mengusul kan agar anggaranya bisa digunakan untuk sosialisasi kepada peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang. Mengingat kasus PMK ini muncul saat kandang tak bersih.
Sementara itu Kepala DIsnakeswan, Ainur Alfia mengatakan bahwa saat ini dirinya fukus terhadap pencegahan agar ternak lainnya tidak ikut tertular. Salah satunya yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan ternak.
Tak hanya itu, Dinakeswan juga menyalurkan sebanyak lima orang dokter hewan dan 12 tenaga paramedis yang berpusat di 5 Puskeswan. Kelima puskeswan tersebut berada di Kecamatan Pandaan, Wonorejo, Tutur, Grati, dan Pasrepan.
“Setiap Puskeswan nanti akan ada satu orang dokter hewan yang nantinya akan mencakup tiga sampai empat kecamatan. Untuk anggaran vaksinasi bisa diambilkan dari APBN, APBD, BTT, dan juga CSR. Tapi perlu pernyataan kedaruratan oleh Kementrian Peternakan,” katanya.
Diketahui saat ini kasus PMK di Kabupaten Pasuruan semakin menyebar hingga di 13 Kecamatan. 13 Kecamatan tersebut diantaranya yakni kecamatan Beji, Gempol, Grati, Lekok, Nguling, Pandaan, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Sukorejo dan Winongan. [ada/beq]
Link informasi : Sumber