Redaksi

Cabai Segar Mahal, Warga Ponorogo Beralih ke Cabai Kering

berita harga cabai, harga cabai, harga cabai di ponorogo, headline, jatim, ponorogo

Ponorogo (beritajatim.com) – Awal tahun baru 2025 ini, cabai rawit segar harganya kelewat mahal. Belum lama ini, harganya nyaris menyamai harga daging sapi. Yakni cabai rawit segar itu, tembus diharga Rp 100 ribu per kilogramnya.

Mahalnya harga cabai rawit segar ini, membuat emak-emak di Ponorogo memutar otak. Menyiasati bagaimana uang bulanan mereka cukup untuk membeli kebutuhan makanan sehari-hari dan tidak terkuras habis untuk membeli cabai rawit saja.

Salah satu yang dilakukan para emak-emak itu, untuk melengkapi rasa pedas di masakannya, cabai rawit segar, diganti dengan cabai kering. Ya, cabai kering menjadi solusi untuk menyiasati harga cabai rawit segar yang harganya melambung tinggi. Harga cabai kering, separuh dari harga cabai rawit segar, yakni diharga Rp 50 ribu per kilogramnya.

“Karena cabai rawit segar harganya tinggi, ini lebih banyakin beli cabai kering yang harganya lebih terjangkau,” kata Erna Aminin, salah satu warga Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Junat (10/01/2025).

Erna mengaku masih membeli cabai rawit segar, namun volume pembelinya lebih sedikit. Jika harganya belum naik tajam seperti sekarang ini, Ia biasanya beli 1 kilogram, namun kini sekarang hanya beli 1 ons. Beli 1 ons itu, untuk campuran masak dengan cabai kering, sehingga rasa pedasnya masakan masih terjaga. “Jadi saat masak, cabainya dicampur, selain dikasih cabai rawit segar, juga diberi cabai kering,” katanya.

Siasat memakai cabai kering nampaknya tidak hanya diterapkan oleh Erna saja, emak-emak yang lain pun melakukan hal sama. Hal itu, terlihat dari penjualan cabai kering di Pasar Legi Ponorogo. Evi Anggraini, salah satu pedagang mengungkapkan bahwa pembelian cabai kering meningkat. “Cabai kering sekarang banyak peminatnya,” katanya.

Diakui oleh Evi, bahwa ketika harga cabai rawit segar tinggi, sudah dipastikan warga banyak beralih ke cabai kering. Namun, ketika harga cabai rawit segar harganya normal, maka penjualan cabai kering akan sedikit.

“Kalau sekarang ini, banyak yang mengoplos untuk mendapatkan rasa pedas dari masakannya. Pakai cabai segar sedikit, ditambah dengan cabai kering. Harganya yang lebih terjangkau, membuat cabai kering laris manis saat ini,” tutup Evi. (end/kun)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar