Surabaya (beritajatim.com) – Wisata Gunung Bromo, salah satu destinasi favorit di Jawa Timur, akan ditutup sementara pada akhir Desember 2024.
Pengumuman resmi ini disampaikan melalui akun media sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penutupan tersebut dilakukan untuk menghormati pelaksanaan kegiatan adat tahunan yang digelar oleh masyarakat Suku Tengger, yaitu Pati Geni atau dikenal juga sebagai Wulan Kapitu.
Penutupan akan dimulai pada tanggal 29 Desember 2024, pukul 17.00 WIB, dan wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka pada 30 Desember 2024, pukul 17.00 WIB.
Dengan demikian, selama 24 jam, seluruh aktivitas pariwisata di kawasan Gunung Bromo akan dihentikan sementara untuk memberikan ruang bagi masyarakat Suku Tengger menjalankan ritual sakral mereka.
Pati Geni sendiri merupakan salah satu tradisi adat yang sangat penting bagi masyarakat Suku Tengger. Ritual ini merupakan bagian dari perayaan Wulan Kapitu, yang menjadi waktu khusus bagi masyarakat Tengger untuk mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi.
Dalam pelaksanaannya, seluruh warga Suku Tengger biasanya menghentikan aktivitas sehari-hari, termasuk menyalakan lampu atau api, sebagai simbol dari introspeksi dan perenungan diri.
Tradisi ini tidak hanya melibatkan masyarakat Tengger, tetapi juga mendapat perhatian dari wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan lokal. Namun, untuk menjaga kesucian ritual, kawasan Gunung Bromo akan steril dari aktivitas pariwisata selama berlangsungnya Pati Geni.
Bagi Anda yang telah merencanakan kunjungan ke Gunung Bromo pada tanggal tersebut, penting untuk memperhatikan jadwal penutupan ini. Sehingga Anda pun dapat menyesuaikan dengan jadwal perjalanan.
Selain itu, wisatawan diharapkan menghormati tradisi lokal dan tidak mencoba memasuki kawasan wisata selama penutupan berlangsung. Hal ini demi kelancaran pelaksanaan ritual adat dan menjaga hubungan baik antara pelaku wisata dan masyarakat adat setempat.
Bagi Anda yang tetap ingin berlibur di sekitar Gunung Bromo, terdapat beberapa destinasi alternatif yang dapat dikunjungi, seperti Air Terjun Madakaripura atau kawasan Malang Raya yang kaya akan wisata alam dan kuliner. (fyi/ian)
Link informasi : Sumber