Magetan (beritajatim.com) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Dalam dua bulan terakhir, setidaknya 15 warga terjangkit penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini.
Seorang warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Sumberagung, sementara beberapa lainnya dirawat di RSUD dr. Sayidiman atau memilih rawat jalan di rumah.
Salah seorang pasien DBD, Tohari, mengungkapkan gejala yang dirasakannya sejak Sabtu (21/12/2024).
“Demam tinggi, badan pegal-pegal, dan sulit tidur. Akhirnya saya diperiksa dan dirawat di Puskesmas sejak Selasa, 24 Desember 2024,” kata Tohari, Jumat (24/12/2024).
Ia menambahkan bahwa keluarganya, termasuk tetangga sekitar, juga terkena dampak, dengan total kasus mencapai sekitar 15 orang.
Ketua RT 14 Desa Sumberagung, To’in, mengonfirmasi bahwa wilayahnya terdampak cukup parah. “RT 14 dan RT 04 ini masih satu blok. Sebagian warga dirawat di RS dan sebagian lagi di Puskesmas. Warga kami tadi sudah bekerja bakti membersihkan lingkungan dan melakukan pembasmian nyamuk dewasa menggunakan obat nyamuk semprot. Kami lakukan swadaya,” jelas To’in.
Kepala Puskesmas Sumberagung, dr. Erwin Muhammad Fauzi, menyebutkan bahwa situasi ini masih terkendali dan belum tergolong Kejadian Luar Biasa (KLB). “Kami sudah melakukan fogging di lingkungan terdampak. Syukurnya, tidak ada pasien yang menunjukkan gejala pendarahan. Saat ini, hanya ada satu pasien yang masih dirawat di puskesmas,” ujar dr. Erwin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan melalui langkah 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang sampah). “Lakukan 3M, bukan hanya di rumah, tetapi juga di tempat kerja. Beberapa kasus diduga akibat gigitan nyamuk di lingkungan kerja,” tambahnya.
Peningkatan kasus DBD ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain 3M Plus, masyarakat juga disarankan untuk menggunakan lotion antinyamuk dan memasang kelambu di area tidur.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan tidak ada lagi kasus DBD yang bertambah di Desa Sumberagung. Tetap waspada dan prioritaskan kesehatan Anda dan keluarga. [fiq/beq]
Link informasi : Sumber