Redaksi

Dosen Unesa Latih Pokdarwis di Blitar, Dorong Transformasi Desa Wisata

blitar, desa wisata, pokdarwis, unesa, universitas negeri surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pelatihan bagi para anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Pelatihan tersebut bertema ‘Pengelolaan Desa Wisata Digital, Ramah Muslim, serta Tour Guide’. Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi desa wisata secara profesional dan berkelanjutan.

Dalam sesi pelatihan, Andi Yuwono dari Asosiasi Desa Wisata (Asihdewi) menjelaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan desa wisata. Ia menekankan penggunaan media sosial, pembuatan konten digital, serta aplikasi untuk mempermudah transaksi wisatawan.

Pelatihan juga menyentuh aspek pariwisata ramah Muslim. Di sini, Dosen Unesa dan Universitas Tulungagung memberikan wawasan mengenai kebutuhan wisatawan Muslim, seperti penyediaan fasilitas salat, arah kiblat, dan makanan halal.

Diskusi ini bertujuan agar Desa Ngadipuro dapat mengintegrasikan kebutuhan wisatawan Muslim tanpa mengurangi nilai budaya lokal.

Selain itu, peserta juga mengikuti pelatihan tentang digitalisasi wisata desa melalui aplikasi ‘Alamku’, yang memfasilitasi pembelian tiket secara digital.

Sebagai bagian dari pelatihan, Kang Mahathir, praktisi tour guide berpengalaman, memberikan materi mengenai teknik komunikasi, storytelling, dan pengetahuan sejarah serta budaya lokal.

Simulasi pemanduan wisata memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih memandu wisatawan dengan cara yang autentik dan menarik.

Kepala Desa Ngadipuro, Eko Wahyudi, mengapresiasi pelatihan ini dan berharap materi yang diterima dapat diterapkan untuk meningkatkan potensi wisata desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pemateri yang telah berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk belajar dan berkembang,” ujarnya, Minggu (29/12/2024).

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju pengembangan Desa Ngadipuro sebagai destinasi wisata unggulan yang ramah Muslim di Kabupaten Blitar.

Dengan pelatihan ini, Desa Ngadipuro berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata yang lebih maju, berdaya saing, dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat. Ke depan, Desa Ngadipuro diharapkan menjadi model desa wisata yang dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia. [ipl/but]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar