Lamongan (beritajatim.com) – Persela Lamongan berhasil menaklukkan Persipura Jayapura, dalam laga lanjutan Liga 2 2024-2025 di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Jumat (6/12/2024).
Laga berjalan menarik sejak menit awal. Persipura yang datang dengan kepercayaan tinggi berkat catatan impresif di 4 laga terakhirnya, tampil agresif menekan pertahanan Persela.
Namun tuan rumah tampil dengan pertahanan yang solid. Bahkan Persela lebih efektif dalam melancarkan serangan. Hasilnya, Persela unggul lebih dulu dari titik putih, yang dieksekusi dnegan sempurna oleh Ezechiel N’Douassel pada meni 33. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Persela tampil lebih percaya diri dan menjaga ritme permainan dengan baik. Hasilnya, Persela mampu menggandakan kaunggulan pada menit 50, melalui sepakan Esteban Vizcarra.
Bebrapa menit berselang, drama terjadi. Rafiud Drajat harus diusir keluar lapangan oleh wasit, setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat melakukan tekel keras di sektor kanan pertahanan Laskar Joko Tingkir.
Keluarnya Rafiud membuat Persipura mendapatkan angin segar. tim berjuluk Mutiara Hitam mendominasi penguasaan bola secara signifikan. Pertahanan Persela terkurung.
Namun Anddrson Nascimento dan kawan-kawan begitu solid dalam menggalang pertahanan. Beberapa peluang yang didapat Persipura berhasil dimentahkan.
Tensi pertandingan mulai meningkat di 15 menit trakhir. Beberapa kali pemain kedua tim terlibat adu mulut. Bahkan ada satu moke6n yang paling menonjol, ketika penyerang Persipura Marinus Wanewar, bersitegang dengan Pelatih Persela Zulkifli Syukur.
Drama berlanjut ketika Persela mendapatkan hukuman penalti pada menit 90+4, setelah Hasyim Kipuw melanggar pemain Persipura. Hadiah penalti yang diberikan wasit mampu dimaksimalkan Boaz Solossa untuk memperkecil ketertinggalan. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
“Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa pertandingan hari ini cukup ketat, cukup berat buat kami. Karena kita tahu bahwa Peripurna datang ke sini dengan kepercayaan tinggi, dengan perolehan kemenangan di 3 pertandingan terkahirnya,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, usai laga.
Menurut Zulkifli, gol pembuka yang diciptakan Ezechiel N’Douassel membuat anak asuhnya lebih percaya diri dan sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. “Pertandingan berjalan ketat. Alhamdulillah kita bisa mencuri gol di babak pertama melalaui titik penalti,” ujarya.
Sementar dari kubu tim tamu, Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan tim asuhannya.
“Sangat disayangkan di saat sepakbola mulai bagus, timnas mulai bagus, tapi kita masih bergelut dengan sesuatu yang tidak perlu di lapangan. Saya harap ke depan bisa lebih baik. Selamat atas kemenangan untuk Persela,” tuturnya.
Salampessy tidak memungkiri bahwa absennya Ramai Rumakiek dan Gunansar Mandowen akibat akumulasi kartu kuning, mengurangi agresifitas Persipura saat fase menyerang.
“Mereka sangat penting, harapan kami mereka bis bermain, tapi ada hukuman akibat akumulasi. Tapi pemain pengganti berusaha sebaik mungkin. Kita sebuah tim, tidak bergantung hanya kepada satu atau dua pemain saja,” ucapnya.
Tambahan 3 poin membuat Persela tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup 3, dengan koleksi 16 poin. Sementara Persipura tertahan di peringkat 5 dengan 13 poin. [fak/suf]
Link informasi : Sumber