Redaksi

Empat Orang Meninggal Akibat DBD di Magetan

beritajatim, dbd, jatim, magetan

Magetan (beritajatim.com) – Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Magetan sepanjang 2024. Penyebab utama kematian ini adalah keterlambatan masyarakat dalam membawa pasien ke fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data dari Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Magetan, Agoes Yudi Purnomo, kasus DBD hingga akhir November tercatat mencapai 574 kasus. Angka ini belum termasuk data bulan Desember, di mana hingga pertengahan bulan telah ada 21 kasus baru.

Agoes Yudi mengungkapkan bahwa gejala DBD sering kali menipu. “Pada hari ke-4 atau ke-5, suhu tubuh pasien cenderung turun sehingga dianggap sembuh. Padahal, itu adalah fase kritis. Akibatnya, pasien baru dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit dalam kondisi syok,” ujarnya, Kamis (26/12/2025)

Agoes Yudi menjelaskan bahwa tren kasus DBD sempat menurun sejak April hingga Oktober 2024. Namun, mulai September, kasus kembali menunjukkan peningkatan.

Pada September tercatat 17 kasus, Oktober 15 kasus, dan November naik menjadi 24 kasus. Hingga pertengahan Desember, terjadi penambahan 21 kasus, yang mengindikasikan adanya peningkatan tren menjelang akhir tahun.

Tahun 2024 menunjukkan penurunan jumlah kasus dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai lebih dari 750 kasus. Namun, dampak El Nino yang panjang diperkirakan masih berpengaruh pada musim berikutnya, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.

Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Magetan terus mengedukasi masyarakat untuk aktif menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Langkah-langkah seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang (3M) wadah air, serta menjaga kebersihan lingkungan, menjadi kunci untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD,” pungkasnya. [fiq/beq]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar