Kediri (beritajatim.com) – Kagama Kediri, organisasi alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di wilayah Kediri Raya, mengawali tahun 2025 dengan kegiatan gathering dan donor darah. Acara ini digelar sebagai upaya konsolidasi internal sekaligus kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan darah di Kediri.
Menurut Ketua Kagama Kediri, Adhi Kristanto, STP., MP., kegiatan ini selaras dengan prinsip organisasi, yakni “Guyub, Rukun, Migunani.”
“Selain untuk mempererat kebersamaan, gathering ini menjadi momentum awal untuk menyusun program kerja sepanjang tahun 2025. Donor darah kami pilih karena kebutuhan darah di Kediri masih cukup tinggi,” ujar Adhi di sela Gathering Kagama Kediri 2025, Minggu (5/1/2025).
Kagama Muda Kediri: Regenerasi untuk Eksistensi
Salah satu hal menarik dalam kegiatan kali ini adalah peluncuran Kagama Muda Kediri. Kelompok ini diharapkan menjadi ujung tombak regenerasi organisasi.
“Kagama Muda Kediri akan menjamin kelangsungan hidup Kagama di masa depan. Mereka adalah teman-teman potensial yang perlu ruang untuk beraktualisasi,” ujar Adhi.

Adhi juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga eksistensi organisasi. Dengan adanya Kagama Muda, berbagai program dan kegiatan yang dirancang dapat terus relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Koperasi Kagama Kediri: Langkah Ekonomi Berbasis Kebersamaan
Selain penguatan internal dan regenerasi, Kagama Kediri juga tengah mempersiapkan pengembangan koperasi sebagai roda penggerak ekonomi organisasi. Koperasi ini diharapkan mampu mensejahterakan anggota dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kediri Raya.
“Koperasi Kagama Kediri akan bergerak di berbagai sektor, seperti produksi, jasa, dan perdagangan. Kami ingin memaksimalkan potensi anggota, mulai dari pertanian hingga pengelolaan event organizer (EO),” papar Adhi.

Ia menambahkan, koperasi ini juga sudah mulai memanfaatkan platform e-commerce untuk menjual produk-produk hasil usaha anggota.Meski demikian, Adhi menegaskan bahwa setiap langkah pengembangan koperasi dilakukan dengan perhitungan matang.
“Karena ini melibatkan uang anggota, kami harus memastikan bahwa setiap kegiatan memiliki tingkat visibilitas yang jelas agar tidak menurunkan kepercayaan,” tegasnya.
Dengan semangat “Guyub, Rukun, Migunani,” Kagama Kediri berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif, baik melalui penguatan internal organisasi maupun aksi nyata bagi masyarakat. Kegiatan gathering dan donor darah ini menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut di tahun 2025. [beq]
Link informasi : Sumber