Jombang (beritajatim.com) – Hasil otopsi yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Jombang terhadap korban pembunuhan di Masterpiece Barbershop, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, telah menunjukkan fakta mengerikan.
Korban, Septian Adi Ferdiansyah alias SA (24), tewas dengan tiga luka di tubuhnya, termasuk luka gores di dada, serta luka tusuk di dada dan leher. Luka tusuk di leher yang cukup dalam menjadi penyebab utama kematian korban.
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo, membenarkan hasil tersebut. “Kami sudah menerima hasil otopsi terhadap korban. Ada tiga luka berupa goresan dan tusukan. Yang menyebabkan korban meninggal adalah tusukan di leher,” kata Soesilo, Minggu (12/1/2025).
Kasus pembunuhan ini melibatkan pelaku bernama Febri Wahyudi alias FA (26), warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sedangkan korban adalah warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Keduanya diketahui saling mengenal, karena pelaku bekerja di barbershop tempat kejadian, sementara korban bekerja di minimarket yang berada di seberang lokasi tersebut.
Tragedi berdarah ini terjadi pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, diduga dipicu oleh masalah cinta segitiga. Seorang perempuan berinisial EN (24), yang kini berpacaran dengan korban, sebelumnya adalah tunangan pelaku. Hubungan mereka kandas meskipun telah sampai tahap lamaran.
Menurut informasi, pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dengan mengirimkan video yang diduga berisi konten asusila tentang pacarnya. Video tersebut dimaksudkan untuk mengintimidasi korban agar tidak melanjutkan hubungan dengan EN. Namun, hal itu justru memicu percekcokan yang berujung pada pembunuhan brutal.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa pelaku menyerang korban hingga mengalami luka sayat di dada dan luka tusuk di leher sebelah kiri. “Pembunuhan ini dipicu sakit hati soal asmara. Karena pacar pelaku ini memiliki hubungan dengan korban,” ujar Margono.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut motif dan fakta lain yang mungkin tersembunyi di balik insiden ini. [suf]
Link informasi : Sumber