Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Madiun Raya pada Kamis, 21 November 2024, diprediksi cukup beragam. Mulai dari hujan ringan, langit cerah, hingga hujan disertai petir akan mewarnai enam daerah utama, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, dan Ponorogo. Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., memberikan gambaran detail kondisi cuaca di masing-masing wilayah.
“Kota Madiun akan didominasi cuaca berawan dari pagi hingga siang hari. Namun, menjelang sore, cuaca berubah menjadi cerah sebelum akhirnya kembali berawan pada malam hari,” jelas Oky pada Rabu (20/11). Suhu di kota ini berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi, mencapai 99 persen.
Di wilayah Kabupaten Madiun, hujan ringan sudah turun sejak pagi pukul 06.00 WIB, berbeda dengan wilayah kota. Setelah itu, cuaca menjadi berawan hingga sore hari dan malam harinya, langit terlihat sedikit lebih cerah. Suhu di Kabupaten Madiun pun sedikit lebih sejuk, antara 23 hingga 29 derajat Celcius.
Sementara itu, Ngawi diliputi cuaca yang beragam. Pagi hari dimulai dengan kondisi berawan, diikuti hujan ringan pukul 09.00 WIB. Cuaca kemudian cerah terik pada sore hari sebelum kembali berawan di malam hari. Di wilayah ini, suhu maksimalnya mencapai 31 derajat Celcius.
Wilayah Magetan mencatat pola cuaca serupa dengan Ngawi. Hujan ringan turun di pagi hari pukul 09.00 WIB, tetapi berangsur menjadi cerah berawan menjelang sore.
Di sisi lain, Pacitan memiliki cuaca yang lebih mendung sepanjang hari. Hujan ringan turun di pagi hari, dilanjutkan dengan kondisi mendung hingga malam hari yang disertai udara kabur.
Ponorogo Jadi Wilayah Paling Ekstrem
“Hujan ringan di pagi hari akan diikuti hujan petir pada pukul 09.00 WIB. Namun, cuaca akan berubah cerah berawan di sore hari sebelum kembali berawan di malam hari,” ungkap Oky. Suhu di Ponorogo berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban mencapai 96 persen.
Dengan variasi cuaca yang cukup signifikan, masyarakat diimbau untuk waspada, terutama terhadap hujan lebat disertai petir di wilayah seperti Ponorogo.
Oky Sukma Hakim menegaskan, agar masyarakat mempersiapkan diri dengan perlengkapan seperti payung dan jas hujan. Sementara untuk informasi lebih lanjut bisa dipantau melalui kanal resmi BMKG. (mnd/ian)
Link informasi : Sumber