Redaksi

Klaim PMK Nihil di Surabaya, Pemkot Belum Lakukan Vaksinasi Sapi

pmk, sapi, surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Pemkot Surabaya memastikan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi belum terdeteksi di wilayahnya hingga saat ini, pada Selasa (7/1/25).

Oleh sebab itu, pemberian vaksin terhadap hewan ternak sapi di Surabaya belum dilakukan. Pemkot melakukan langkah pro – aktif dengan mengawasi ketat setiap pendistribusian sapi dari wilayah luar daerah, dan pemeriksaan rutin sapi dari kandang.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sudah memeriksa ke semua peternak yang ada di Surabaya, yang ada sapinya. Kedua, ketika hewan ternak sapi masuk ke Surabaya ini harus dipastikan ada surat ijinnya dari daerah asal,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (7/1/25).

Nihilnya kasus PMK di Surabaya ini, Wali Kota Eri menyampaikan vaksinasi untuk sementara waktu ini belum dilakukan. Namun demikian ia mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran dinas terkait, apakah vaksin di Surabaya ini diperlukan atau kah tidak.

“Belum (ada vaksin) karena sejauh ini kita masih berkoordinasi, terkait dengan vaksin nya. Karena stok vaksin ini tidak dari kita dan untuk ketersediaan vaksin, nanti apakah diperlukan atau tidak, nanti Dinas Pertanian mempertimbangkan,” jelas Eri.

Selain itu, Eri menambahkan bahwa saat ini stok daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya masih aman berlimpah. Tidak terpengaruhi oleh merebaknya wabah PMK di 30 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah hingga saat ini masih berjalan dan masih terjaga aman. Di RPH pun juga masih nihil temuan sapi yang terjangkit PMK,” ucap Wali Kota Surabaya itu. [ram/ian]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar