Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil, mengapresiasi prestasi luar biasa cabang olahraga (cabor) petanque yang sukses memberikan kontribusi medali pada PON XXI di Aceh-Sumut. Pada ajang tersebut, petanque berhasil meraih dua emas, empat perak, dan dua perunggu.
Lebih membanggakan lagi, usai gelaran PON, tim petanque Jawa Timur meraih medali emas di kejuaraan tingkat Asia di Taiwan. Prestasi ini menjadi bukti nyata potensi cabor petanque untuk terus berkembang dan berprestasi di level internasional.
Saat ini, petanque Jawa Timur memiliki ketua baru, Dwi Cahyo Kartiko, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. Ketua KONI Jatim, M. Nabil, optimistis di bawah kepemimpinan baru, petanque akan semakin berprestasi.
“Saya optimistis dengan dukungan pengurus baru, prestasi petanque Jatim bisa lebih baik lagi. Penting untuk memperbanyak kompetisi, baik di level provinsi maupun nasional, serta mengirim atlet ke kompetisi internasional,” ujar Nabil.
Nabil juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Jatim sebelumnya yang telah mencatatkan prestasi gemilang. Ia berharap kepengurusan baru dapat menjaga momentum positif tersebut.
“Cabang olahraga petanque punya potensi besar untuk menjadi prioritas. Dengan pembinaan yang baik, saya yakin petanque akan semakin berprestasi,” imbuhnya.
Dwi Cahyo Kartiko, Ketua Umum terpilih FOPI Jatim, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk kepengurusan yang solid untuk mendukung pembinaan atlet. Program yang dirancang mencakup peningkatan kualitas kompetisi dan persiapan tim terbaik guna meraih prestasi maksimal pada PON 2028 mendatang.
Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung belum lama ini menjadi langkah awal dalam menyusun strategi baru demi mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi petanque di berbagai level. [way/ian]
Link informasi : Sumber