Surabaya (beritajatim.com) – Stpehanie Sanjaya, salah satu korban kecelakaan beruntun Mercedes-Benz di Jalan Kenjeran, Surabaya pada Senin lalu meninggal dunia, Minggu (29/12/2024) pagi.
Stpehanie yang kala itu mengendarai mobil Livina warna abu-abu L 1184 GM sempat dirawat intensif di RSUD dr. Soetomo. Ia menglami cedera kepala, paru-paru bocor, dan patah selangka serta rusuk.
“Yang bersangkutan meninggal pagi hari ini, setelah perawatan di RSUD dr. Soetomo,” terang Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman dikonfirmasi, Minggu sore hari.
Arif sebelumnya juga turut merinci kondisi korban Stephanie, yang mengalami luka berat akibat mobilnya ditabrak oleh Mercy. Saat itu dirinya langsung dirawat intensif di rumah sakit terdekat.
“Luka cedera kepala berat, paru-paru bocor, patah tulang selangka kiri, rusuk kiri [ke delapan] patah,” jelas Arif.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di Jalan Kenjeran, Surabaya pada Senin (23/12/24) lalu, bermula dari tabrak lari Mercedes-Benz yang menewaskan seorang pengendara sepeda angin, berinisial PN.
Sementara itu, pengemudi mobil Mercedes-Benz Septian Uki Wijaya, yang kala itu keadaan mabuk berat telah dijebloskan penjara, dijerat Pasal 311 Ayat 5. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. [ama/but]
Kondisi Terkini Korban Laka Beruntun Pengemudi Mercy Mabuk, di Pakuwon – Jalan Kenjeran Surabaya:
– PN (perempuan), pengemudi sepeda angin luka di kepala cedera otak berat (meninggal dunia)
– AG (laki-laki), luka patah tulang bahu kanan, robek kepala kanan, robek punggung kaki kanan, di rawat di RS Haji Surabaya.
– AA (perempuan) luka robek kaki kanan dan memar kepala belakang, di rawat di RS Haji Surabaya.
– BE (perempuan) luka bengkak kepala, nyeri paha kanan di rawat di RS SMS Surabaya.
– SS (perempuan), luka cedera kepala berat, paru-paru bocor, patah tulang selangka kiri, rusuk kiri ke delapan patah di rawat di RSUD. Dr. soetomo Surabaya (meninggal dunia).
Link informasi : Sumber
