Batu (heritajatim.com) – KPU Kota Batu telah secara resmi menyerahkan hasil penelitian administrasi bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada Serentak 2024. Pengumuman ini dilakukan pada Sabtu, 14 September 2024, sebagai bagian dari tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah di Kota Batu.
Setelah pengumuman ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil penelitian administrasi tersebut. Tanggapan dapat disampaikan mulai 16 hingga 21 September 2024.
“Tujuannya adalah untuk mengklarifikasi setiap masukan dari masyarakat terkait bakal pasangan calon yang telah diumumkan,” ujar Tomy Rusdyanto, Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kota Batu.
Jika selama proses klarifikasi tidak ditemukan permasalahan, KPU Kota Batu akan menetapkan bakal pasangan calon menjadi pasangan calon resmi pada 22 September 2024. Setelah itu, pengundian nomor urut pasangan calon dijadwalkan pada 23 September 2024.
Tomy menegaskan, setiap pasangan calon wajib memenuhi berbagai persyaratan, di antaranya kelengkapan administrasi, visi dan misi, kesehatan, serta menerima masukan dari masyarakat. “Semua persyaratan ini harus dipenuhi agar mereka dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya,” jelasnya.
Dari tiga pasangan calon yang telah maju, hanya pasangan Nurohman dan Heli yang mencantumkan gelar kesarjanaan. Sementara dua pasangan lainnya, yaitu Firhando Gumelar-Rudi serta Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh, hanya menyertakan ijazah SMA. Meski begitu, KPU Kota Batu telah memastikan keaslian seluruh ijazah dari pihak terkait.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purnomo, berharap Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai. Ia juga mengimbau masyarakat Kota Batu untuk berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota.
“Pilkada 2024 adalah momentum penting bagi kemajuan Kota Batu, dan partisipasi masyarakat sangat diharapkan,” kata Heru Joko. [dan/beq]
Link informasi : Sumber