Redaksi

Libur Nataru, Polda Jatim Perkuat Pengamanan Jalur Laut

ditpolairud, jawa timur, liburan, natal, surabaya, tahun baru

Surabaya (beritajatim.com) – Momen libur Natal dan Tahun Baru 2025, Polda Jawa Timur memperkuat pengamanan jalur laut. Kegiatan ini bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024 yang sudah dilaksanakan sejak Sabtu (21/12/2024).

Kabag Binopsnal Dit Polair Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang mengatakan, pihaknya saat ini mempertebal pengamanan di sejumlah pelabuhan dan pantai. Hal itu dilakukan untuk memberi jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menikmati libur Nataru.

“Sejumlah personel  disebar di berbagai wilayah perairan oleh Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim,” kata Yanuar, Selasa (24/12/2024).

Herlambang menjelaskan dari pemetaan yang dilakukan pihaknya, cuaca ekstrem menjadi ancaman serius bagi keselamatan wisatawan. Cuaca ekstrem berpotensi membuat gelombang tinggi di laut.

“Oleh karenanya kami tempatkan personel dari Polairud di lokasi – lokasi wisata pantai yang ada di Jawa Timur,” ujarnya.

Selain mengantisipasi potensi gangguan cuaca, Ditpolairud yang bertugas di wilayah perairan juga memastikan kelancaran transportasi laut serta gangguan Kamtibmas. Herlambang menerangkan anggotanya akan ditempatkan di wilayah laut yang sudah ditentukan. Anggota khusus yang memiliki kemampuan renang dan selam itu difungsikan untuk merespon kejadian di wilayah perairan.

“Sementara itu di Pelabuhan, petugas akan memastikan kelancaran lalu lintas pelabuhan maupun bongkar muat kapal penumpang,” tutur Herlambang.

Herlambang memastikan agar keamanan di atas kapal juga tidak luput dari pengawasan anggotanya. Berbagai langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan jasa angkutan laut.

“Kami juga mengantisipasi gangguan kriminal maupun di atas kapal dan cuaca buruk,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan tugas anggota Ditpolairud Polda Jatim, Herlambang mengatakan akan berkoordinasi intens dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal itu dilakukan untuk memantau kondisi cuaca, termasuk pasang surut air laut, curah hujan, dan kecepatan angin.

“Koordinasi ini sangat krusial untuk memastikan keselamatan pelayaran dan segala aktivitas di perairan, sehingga liburan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (ang/ian)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar