Magetan (beritajatim.com) – Program makan bergizi gratis yang digagas Kodim 0804/Magetan resmi diuji coba pada Senin (6/1/2025) dengan sasaran 2.850 siswa dari 18 sekolah, mulai jenjang TK, SD, SMP dan SMK di wilayah kota. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari siswa, guru, dan orang tua yang merasa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak mereka.
Di TK Kartika, Kelurahan Tambran, para siswa terlihat ceria menikmati menu bergizi seperti nasi, ayam goreng, sayur, dan buah pepaya. Suasana makan bersama ini berlangsung hangat, dipandu guru dan orang tua. Sebelum makan, para siswa diajak berdoa bersama, menciptakan pengalaman menyenangkan yang mengedukasi.
Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan program ini. “Alhamdulillah, program makan bergizi gratis pertama ini berjalan lancar. Anak-anak terlihat sangat menikmati makanannya. Proses pengantaran lancar tanpa kendala,” ujarnya.
“Makanannya enak, seperti masakan ibu di rumah. Tapi tadi nggak habis, jadi saya bawa pulang,” kata Jihan, salah seorang siswa.
Kepala TK Kartika, Diah, mengapresiasi program ini sebagai langkah efektif mengurangi angka stunting di Magetan. Ia menjelaskan bahwa menu yang seimbang dapat memperbaiki kebiasaan makan anak-anak.
“Banyak orang tua biasanya hanya memberikan bekal nasi dan mie dengan lauk seadanya. Dengan program ini, anak-anak jadi termotivasi makan sayur karena melihat teman-temannya juga makan,” jelasnya.
Diah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan terhadap program ini. “Ini sangat membantu anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, sekaligus meringankan beban orang tua,” tambahnya.
Orang tua siswa turut merasakan manfaat besar dari program ini. Anggita, salah satu orang tua, mengaku anaknya lebih mudah makan sayur di sekolah. “Biasanya sulit sekali membujuk anak makan sayur di rumah. Tapi di sekolah, ia jadi lebih semangat karena makan bersama teman-temannya,” katanya.
Sementara itu, Sinta, orang tua lainnya, berharap program ini terus berjalan. “Kami merasa sangat terbantu. Semoga program ini tetap berlanjut meski nanti ada pergantian pemerintahan,” ujarnya.
Ke depan, program makan bergizi gratis ini direncanakan menjangkau 130 ribu siswa di Magetan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan 47 dapur umum. Saat ini, baru tersedia satu dapur umum yang beroperasi di Jalan S. Parman, Kelurahan Tambran, Magetan. [fiq/beq]
Link informasi : Sumber