Redaksi

Mahasiswa UB Teliti Tanaman Kopi di Malang Selatan

mahasiswa, malang selatan, tanaman kopi, ub

Malang (beritajatim.com)– Tanaman kopi yang tumbuh subur di dataran tinggi Malang Selatan menjadi obyek penelitian mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (24/11/2024).

Puluhan mahasiswa dari Fakultas Pertanian itu bakal meneliti seluruh aspek tanaman kopi. Mulai dari geografis dan kelayakan tanaman, proses kimiawi fisika dan biologi, kelayakan tanah, cara penanaman dan perawatan, hingga proses pemupukan dan kesuburan tanahnya.

“Hari ini kita mendampingi penelitian mahasiswa UB terkait kondisi tanaman kopi di Malang Selatan. Ada dua tempat yang menjadi bahan penelitian. Pertama di Desa Druju dan Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” ungkap Fatkhurozi, pendamping penelitian Mahasiswa UB sekaligus petani kopi Harjokuncaran, Minggu (24/11/2024).

Kata dia, penelitian khusus tanaman kopi mulai kelayakan tanah, cara tanam, hingga perawan dan juga pemupukan tanaman sampai proses produksi atau saat panen tiba.

“Peneliti dari mahasiswa UB semester 7. Saat ini masih survey awal, termasuk meneliti lokasi dan wawancara dengan pemilih lahan kopi di dua desa yang menjadi obyek penelitian,” tuturnya.

Fatkhurozi menambahkan, rencana penelitian selama kurang lebih satu bulan lamanya ini dikhususkan untuk tanaman kopi. Baik jenis kopi arabica maupun robusta.

Sebagai informasi, wilayah Desa Harjokuncaran dan Druju yang ada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang bagian selatan ini merupakan daerah subur penghasil tanaman kopi terbesar di Malang.

Hasil panen komoditi kopi jenis robusta di Harjokuncaran, Malang Selatan ini mampu menghasilkan 4-5 ton per hektar. Jumlah panen kopi tersebut bahkan lebih besar dibandingkan negara penghasil kopi terbesar dunia yaitu Vietnam dengan 3 ton per hektar. [yog/aje]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar