Jombang (beritajatim.com) – Harga cabai di Jombang terus meroket. Di Pasar Pon Jombang harga si pedas tersebut tembus Rp100 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga cabai Rp85 ribu per kilogram.
Hari (53), salah satu pedagang di Pasar Pon Jombang mengatakan, cabai dan sejumlah sayur mayur mengalami kenaikan signifikan sejak dua pekan terakhir. Paling mencolok adalah cabai. Betapa tidak, si pedas tersebut harganya sudah tembus Rp100 ribu per kilogram pada Minggu (5/1/2025).
Padahal, sehari sebelumnya harga cabai Rp85 ribu per kilogram. Hari tak tahu pasti apa pemicu kenaikan tersebut. Hari hanya tahu bahwa harga cabai dari pemasok juga mengalami kenaikan. “Mungkin kenaikan harga ini dipicu oleh faktor cuaca yang tidak mendukung, serta banyak petani yang gagal panen,” terangnya.
Hari mengungkapkan, kenaikan harga ini sudah terjadi sebelum tahun baru 2025. Biasanya, harga cabai naik sekitar Rp5 ribu per hari. Namun, terakhir kenaikan mencapai Rp15 ribu per kilogram. Yakni, dari Rp85 ribu menjadi Rp100 ribu.
Dampak dari kenaikan harga cabai ini sangat terasa bagi konsumen. Banyak konsumen terpaksa mengurangi jumlah pembelian. Pada hari biasa, konsumen membeli cabai satu kilogram. Namun sejak ada kenaikan, mereka hanya membeli separuhnya.
Adalah Ny Jamino, salah satu konsemen di Pasar Pon Jombang. Dia berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar yang terketak di sebelah timur Stasiun Jombang itu. Menurutnya, semua bahan dapur naik, termasuk cabai.
“Harga cabai yang naik signifikan. Jadi saya mengurangi pembelian. Biasanya saya beli cabai satu kilogram, sekarang setengahnya saja. Karena harganya sedang mahal,” pungkasnya. [suf]
Link informasi : Sumber