Surabaya (beritajatim.com) – Petra Christian University (PCU) resmi meluncurkan eJourney, sebuah ekosistem pendidikan berbasis teknologi inovatif yang dirancang untuk membantu para pendidik menciptakan materi ajar yang menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern.
eJourney hadir sebagai pengembangan unit bisnis terbaru dari PCU, memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mentransformasi cara guru dan siswa berinteraksi dengan materi pembelajaran.
Platform ini menawarkan berbagai solusi praktis, termasuk kemampuan mengonversi file PDF atau PPT menjadi video pendek berdurasi dua hingga tiga menit, lengkap dengan avatar interaktif yang digunakan dalam penilaian berbasis AI untuk menguji pemahaman siswa.
Felix Pasila, CEO eJourney sekaligus dosen Teknik Elektro di Petra Christian University, menegaskan bahwa tujuan utama eJourney adalah meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan dukungan teknologi.
“Setelah masa uji coba yang sukses selama lima bulan terakhir dengan memberdayakan lebih dari 3.000 guru dan 326 institusi di Indonesia, kami berharap semakin banyak guru yang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif,” ungkapnya.
Pengakuan Internasional dan Kolaborasi Strategis
Inovasi yang ditawarkan eJourney tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga berhasil memenangkan penghargaan internasional di Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024.
Dalam ajang ini, eJourney membawa pulang dua penghargaan bergengsi, yakni Startup of The Year dan Education Inclusion, mengalahkan lebih dari 200 peserta dari 14 negara.
Pada 18 Desember 2024, eJourney resmi diluncurkan dalam acara Grand Launching yang digelar di Kampus Petra Christian University, Surabaya.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi eJourney dengan terjalinnya kerja sama strategis bersama delapan mitra pendidikan ternama, seperti Majelis Pendidikan Kristen, PGRI, ICE Institute, Ikatan Guru Indonesia, dan lainnya.
Perjalanan eJourney: Dari Pandemi hingga Masa Depan Pendidikan
Ide awal eJourney bermula pada tahun 2021, ketika PCU merancang ekosistem pendidikan berbasis teknologi bernama Petraverse. Teknologi ini menjadi cikal bakal eJourney, yang kini dikembangkan di bawah naungan PT Lentera Edukasi Global.
Saat pandemi COVID-19 melanda, kebutuhan akan sistem pembelajaran yang inovatif semakin mendesak, dan eJourney hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan sistem pendidikan yang lebih menarik dan menyenangkan, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru dan orang tua,” harap Felix.
Dengan dukungan teknologi AI yang canggih, eJourney berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia dan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke pembelajaran yang berkualitas dan inklusif. (fyi/ian)
Link informasi : Sumber