Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Insiden ini melibatkan mobil Honda HRV dengan nomor polisi L 1208 HZ yang dikemudikan Bella Mega (29), warga Gubeng, Surabaya, dan sebuah truk tronton AG 8911 UD yang dikemudikan Kriswanto (46), asal Krajan, Jember.
Kejadian bermula ketika Honda HRV melaju dari arah Gresik menuju Krian, Sidoarjo. Saat tiba di Km 24+100, mobil tersebut diduga kehilangan konsentrasi dan menabrak truk tronton yang melaju searah di lajur lambat.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, kecelakaan ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia, yakni pengemudi Honda HRV, Bella Mega, dan dua penumpangnya, Muzarotun Nikmah (25) asal Desa Gondangmanis, Jombang, serta MZ (30) asal Surabaya.
“Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda HRV meninggal di tempat, sementara kedua penumpangnya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar Ipda Achmad Andri.
Ipda Achmad Andri menyebutkan, kecelakaan ini diduga terjadi karena faktor human error. Pengemudi Honda HRV tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak menjaga jarak aman.
“Saat kecelakaan, arus lalu lintas di lokasi sedang landai dan cuaca mendung. Kendaraan terakhir berhenti di lajur lambat, menghadap ke selatan,” jelasnya.
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan membawa jenazah korban ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses visum et repertum (VER).
Kepolisian mengimbau para pengemudi untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga konsentrasi saat berkendara, terutama di jalan tol yang rawan kecelakaan.
Kecelakaan di Tol KLBM bukan pertama kali terjadi. Faktor human error, seperti tidak menjaga jarak aman dan kurangnya perhatian terhadap rambu-rambu lalu lintas, kerap menjadi penyebab utama insiden di jalur ini. [dny/beq]
Link informasi : Sumber