Redaksi

Mungkinkah Risma Tutup Lokalisasi di Jatim Seperti Gang Dolly Jika Terpilih?

calon gubernur jatim tri rismaharini, headline, lokalisasi jatim, pilgub jatim 2024, pilkada jatim 2024

Surabaya (beritajatim.com) – Tri Rismaharini, figur dibalik suksesnya penutupan lokalisasi [prostitusi] Gang Dolly, di Kota Surabaya menjadi bakal calon gubernur Provinsi Jawa Timur 2024 – 2029.

Mungkinkah jika Risma terpilih menjadi gubernur akan menutup seluruh lokalisasi yang tersebar di Jawa Timur?. Menurut Risma, sampai saat ini dia belum mengetahui sebaran lokalisasi yang ada di Jatim.

“Aku belum tahu kalau ada lokalisasi [di Jatim] ini jadi gini ya, yang perlu dilakukan sebetulnya mereka [PSK] itu tidak ada pilihan,” ungkap Risma saat ditanya awak media, di Kota Surabaya, Sabtu (14/9) sore.

Risma menjelaskan bahwa penutupan lokalisasi Gang Dolly 2014 silam itu, dilakukan dengan penuh pertimbangan. Katanya, dia membutuhkan waktu 2 tahun lamanya untuk melatih PSK beralih profesi.

“Gang Dolly itu saya rencanakan tutup 2012, tapi saya nutupnya 2014. Kenapa? Itu karena selama 2 tahun, saya menggenjot dan mengajari mereka untuk beralih profesi,” kata mantan Wali Kota dua periode itu.

Menanggapi sebaran PSK di Jawa Timur maupun di Kota Surabaya, Risma menilai hal itu harus ada transformasi dari pemerintah. Di mana, pemerintah harus dapat menjamin kehidupan Eks PSK, agar bisa makan hidup dan hidup layak saat berada di lingkungan baru.

“Dia [PSK] ini harus dikasih sebuah tantangan dan peluang. Supaya apa, mereka ini dengan sukarela mau meninggalkan kehidupan prostitusi itu,” jelas Risma.

“Jadi maksudnya, harus ada transformasi bahwa ada peluang lain. Yang mereka lebih safety, lebih aman,” imbuh dia.

Saya yakin, lanjut Risma, dengan menjamin PSK ini supaya tidak kesulitan mencari makan. Maka, dapat dipastikan para PSK ini mau meninggalkan dunia kelamnya. “Saya yakin kok. Kalau tawarannya itu [menjamin hidup PSK] pasti bisa dilakukan,” pungkas Risma. [kun]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar