Bojonegoro (beritajatim.com) – Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro antusias menggunakan hak suaranya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Antrean mengular para narapidana sebelum memasuki bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lapas Bojonegoro untuk mencoblos calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati dan wakil bupati.
Petugas Lapas Bojonegoro mengarahkan para napi menuju ke TPS secara tertib. Petugas TPS kemudian memanggil satu per satu napi berdasarkan surat undangan. Sejumlah napi yang menunggu antrean tampak bercengkrama dengan napi lainnya.
Sementara napi yang telah mencoblos langsung diarahkan oleh petugas lapas kembali ke bloknya. Tak hanya itu, selama proses pencoblosan, terdapat petugas keamanan gabungan dari TNI-Polri yang mengamankan proses pencoblosan di Lapas Bojonegoro. Pasalnya, mengingat mobilitas warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Sugeng Indrawan mengungkapkan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lapas Bojonegoro ini disediakan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 197 orang.
Sedangkan, lanjut Sugeng, untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 266 orang baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup). “Jumlah WBP secara keseluruhan berjumlah 487 orang,” kata Sugeng.
Sugeng menjelaskan, Warga binaan yang masuk DPTb itu, masuk ke Lapas setelah penetapan DPT, tetapi mereka masuk di DPT tempat tinggalnya atau domisilinya. Sehingga dimasukan usulan DPTb, agar tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
Pria asal Banyumas, Jawa Tengah ini menerangkan bahwa di dalam Lapas tidak ada kampanye dari pasangan calon (paslon), namun KPU sudah mengadakan sosialisasi di dalam Lapas untuk proses pencoblosan dan mengenalkan pasangan calon Gubernur maupun calon Bupati.
“KPU Bojonegoro sudah melakukan sosialisasi, baik tata cara pencoblosan maupun mengenalkan paslon Gubernur dan Bupati,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah DPT Kabupaten Bojonegoro Pilgub dan Pilbup tahun 2024 sebanyak 1.026.363 pemilih, terbagi 510.516 laki-laki dan 515.847 perempuan. Sedangkan jumlah TPS terapat 2.120 lokasi tersebar di 430 desa/kelurahan dan 28 kecamatan. [lus/kun]
Link informasi : Sumber