Redaksi

Pasutri Paruh Baya Tenggelam Saat Menyeberang Sungai di Jember

headline, kecelakaan tenggelam jember, orang tenggelam jember, tenggelam jember

Jember (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) paruh baya asal Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tenggelam saat menyeberang sungai Bengawan dengan menggunakan rakit, Rabu (15/1/2025) sore.

Slamet (58) dan Imro’atul Jamilah (56) dalam perjalanan pulang setelah menggarap ladang jagung di hutan selatan desa. Tidak ada jembatan di sana, karena jembatan terdekat ada di daerah Blater yang jauh dan mengharuskan mereka berjalan memutar.

Arus sungai sedang deras. Saat hampir sampai di tepi, mendadak rakit yang mereka tumpangi miring. Jamilah kehilangan keseimbangan dan tercebur ke sungai.

Slamet berusaha menolong istrinya. Namun arus sungai terlalu deras, sehingga dia ikut hanyut pula.

Sugiono, salah satu warga, berusaha membantu keduanya dengan menggunakan kayu. Gagal. Arus sungai menyeret pasutri itu menghilang dari pandangan matanya. “Saya pun memberitahu warga lainnya,” katanya.

Arid Fitriadi, anggota Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Jember, mengatakan, pasutri tersebut memang biasa bekerja di ladang jagung di seberang sungai. Mereka menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai. “Jambatannya jauh di Blater dan jauh dari lokasi,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan sejumlah relawan menyisir sungai yang bermuara di kawasan pantai Watu Ulo untuk mencari pasutri bernasib malang itu. “Belum ada tanda-tanda,” kata Fitriadi. [wir]


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar