Redaksi

Pemkab Lamongan Dianugerahi Sebagai Daerah Sangat Inovatif pada IGA 2024

lamongan, penghargaan

Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan mendapatkan anugerah sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2024, di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (5/12/2024).

Penghargaan tersebut diresahkan langsung oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI), Ahmad Gamal, kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

IGA merupakan penghargaan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengapresiasi komitmen dan keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan peningkatan layanan publik.

Pada tahun 2024 Kabupaten Lamongan naik kelas menjadi Kabupaten sangat inovatif, dari yang sebelumnya berstatus Kabupaten Inovatif di tahun 2021-2023.

“Alhamdulillah pada IGA 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan kategori sangat inovatif. Tentu ini bentuk keberhasilan komitmen kita dalam memberikan layanan publik yang berkualitas,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Pak Yes menjelaskan, pada penilaian IGA 2024 Kabupaten Lamongan melaporkan 107 inovasi ke Kemendagri. Dari keseluruhan inovasi, ada 2 inovasi yang menjadi keunggulan Lamongan. Mulai dari digital Pasar Online Lamongan (POL) dan non digital sampahku tanggung jawabku (Samtaku).

Pada Inovasi Samtaku, berhasil mengurangi sampah hingga 22,5 persen atau setara dengan 52,3 ton per hari. Secara nilai ekonomi, inovasi Samtaku mampu menghasilkan nilai ekonomi sampah Rp 5 Miliar per tahun dari yang sebelumnya Rp 100 juta per tahun.

“Salah satu inovasi kami adalah Samtaku, inovasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan kebersihan lingkungan di Kabupaten Lamongan. Dan Alhamdulillah kami dapat mengimplementasikannya hingga saat ini,” jelas Pak Yes.

Samtaku ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan akan prioritas Presiden yakni green economy. Selain itu ada juga olahan limbah untuk usaha ternak dan asuransi sapi ternak sejahtera (Ombak Si Petra), investasi sampah untuk kesehatan (ISUK), sistem manajemen tanaman sehat berbasis agro teknologi ( Simas Agro).

Inovasi selanjutnya adalah POL. Hadirnya inovasi ini bisa mempermudah belanja karena sistem online, muncul lapangan pekerjaan baru, dan mendukung produk unggulan Lamongan.

“Inovasi ini berkontribusi pada peningkatan PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat Lamongan,” tuturnya. (fak/ian)


Link informasi : Sumber

Tinggalkan komentar